Advertisement
Indonesia Anggota DK-PBB, Jokowi: Kita Akan Berperan Laksanakan Ketertiban Dunia
Joko Widodo - JIBI/Harianjogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan rasa syukur atas terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB melalui akun resmi twitternya.
"Alhamdulillah, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Kita akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar dia dalam akun Twitternya.
Advertisement
Sekadar informasi, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa kerja 2019-2020 melalui pemungutan suara di Majelis Umum badan dunia itu, Jumat (8/6/2018).
"Alhamdulillah, di Majelis Umum PBB, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan mewakili kawasan Asia-Pasifik, menggantikan Kazakhstan, yang masa keanggotaannya berkahir pada akhir 2018," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui konferensi video langsung, yang diikuti Antara di Jakarta.
Indonesia mendapatkan kursi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kelompok kawasan Asia-Pasifik melalui pemilihan di Majelis Umum, yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, pada Jumat pagi (Jumat malam WIB).
Setelah terpilih, Indonesia akan resmi mengisi kursi DK-PBB tersebut sejak 1 Januari 2019.
"Melalui pemilihan tertutup di Majelis Umum PBB, Indonesia berhasil meraih 144 suara," kata Menlu Retno.
Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK-PBB masa kerja 2019-2020 dengan mengalahkan Maladewa dengan perolehan 144 suara dari 190 negara anggota PBB, yang memberikan suara dalam pemilihan itu, sementara Maladewa hanya memperoleh 46 suara.
Indonesia terpilih bersama empat negara lain anggota PBB, yakni Afrika Selatan untuk kelompok kawasan Afrika, Republik Dominika untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia serta Jerman dan Belgia untuk kawasan Eropa Barat dan negara lain.
Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap DK-PBB pada masa 1973-1974, 1995-1996 dan 2007-2008.
Kampanye Indonesia untuk DK-PBB dimulai sejak peluncurannya pada 2016 di New York dan selalu mengusung prioritas Indonesia untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global, memastikan sinergi antara melanggengkan perdamaian dan agenda pembangunan berkelanjutan, dan memerangi terorisme, radikalisme dan ekstremisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bantul Perkuat Kemitraan Lintas Sektor Awasi Pemilu
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
- Kickboxing Raih 1 Emas, Indonesia Tambah Medali di SEA Games
- Gunungkidul Luncurkan Gerakan Olah Sampah Mandiri, MasGun Maos
- Futsal Putri Indonesia ke Final SEA Games 2025 Usai Tekuk Thailand
- Hakim Batasi Pemeriksaan Saksi di Sidang Korupsi Masjid Karanganyar
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Catur Cepat Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement



