Advertisement
Ini Alasan Pelaku Penembakan SMA Santa Fe Tak Tembak Semua Siswa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Pelaku penembakan di SMA Santa Fe, Texas, AS tidak menembak beberapa siswa. Menurutnya, hal itu dilakukan dengan sengaja dengan alasan tertentu.
Dalam dokumen persidangan, seperti dilansir BBC, Minggu (20/5/2018) tujuannya agar mereka bisa menceritakan kisah itu ke orang lain. Pelaku penembakan tersebut bernama Dimitrios Pagourtzis dan didakwa melakukan pembunuhan atas sepuluh orang di SMA itu.
Advertisement
Menurut dokumen tersebut, pelaku yang berusia 17 tahun tidak menggunakan haknya untuk diam dan mengakui telah menembaki sejumlah orang.
Sebelum menyerahkan diri, Pagourtzis terlibat kontak senjata dengan polisi selama 15 menit. Dia dikabarkan menyerah, meski sebelumnya berencana bunuh diri.
BACA JUGA
Penembakan yang dilakukan Pagourtzis menewaskan 8 murid dan 2 guru, serta melukai 13 orang lainnya termasuk polisi yang berjaga di sekolah tersebut.
Polisi mengungkapkan selain menembaki para murid dan guru dengan Remington 870 dan pistol kaliber 38, dia juga membawa dua peledak buatan sendiri. Namun, peledak ini diklaim tidak berbahaya.
Pagourtzis didakwa melakukan pembunuhan besar dan penyerangan terhadap aparat publik. Dakwaan pertama berarti dia bisa menghadapi hukuman mati.
Keluarga Pagourtzis menyampaikan duka cita dan kekecewaan mereka terhadap penembakan itu dan mengaku sangat terkejut atas peristiwa tersebut. Mereka juga menyatakan bekerja sama penuh dengan aparat.
Sementara itu, Gubernur Texas Greg Abbot mengungkapkan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan gelagat aneh dari Pagourtzis sebelum peristiwa ini terjadi. Hal ini diklaim berbeda dengan yang ditunjukkan oleh pelaku aksi-aksi penembakan terdahulu.
"Tidak seperti Parkland, tidak seperti Sutherland Springs, tidak ada tanda-tanda peringatan. Ada beberapa kategori seperti peringatan keras, dan di sini tidak ada sama sekali atau tidak terlihat," ujarnya.
Penembakan ini merupakan yang keempat dalam sejarah modern sekolah AS dan menjadi yang paling fatal sejak penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida pada Februari 2018. Peristiwa di Florida merenggut nyawa 17 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BBC
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Perintahkan Percepatan Kilang Minyak dan Legalitas Sumur Rakya
- Tingkatkan Layanan MBG, Sleman Siap Terapkan 10 Langkah Strategis
- Krisdayanti Raih Medali Perak di Kejuaraan Dunia Wushu China
- BLT Rp900.000 Cair Mulai Senin untuk 35,4 Juta KPM
- Bupati Sleman Cek Jalan Rusak Klangon-Tempel
- Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 4,5, Begini Penjelasan BMKG
- Starting Line-up PSIS Vs PSS, M. Tahir Kembali Starter
Advertisement
Advertisement