Advertisement

Pelaku Pengeboman Gereja Surabaya Diduga 3 Orang Bercadar

Peni Widarti
Minggu, 13 Mei 2018 - 09:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pelaku Pengeboman Gereja Surabaya Diduga 3 Orang Bercadar Ledakan di gereja Surabaya, Minggu (13/5/2018). - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA-Pengeboman terjadi di sejumlah gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). Pelaku pengeboman diduga tiga orang bercadar.

Tardianto, salah seorang saksi di GKI Diponegoro mengatakan, kejadian peledakan bom terjadi sekitar pukul 07.30. Ada dua kali ledakan, pertama jam 7.30 dan lima menit kemudian meledak mengenai satpam.

Advertisement

Menurut keterangannya, sebelumnya ada tiga orang perempuan bercadar. Satu orang dewasa, dua orang anak-anak perempuan bercadar (satu anak kecil, satu lagi anak remaja). Saat mereka masuk ke area parkiran, satpam sempat menanyai ketiga orang tersebut.

"Saya waktu itu duduk di dekat parkiran, ada teman saya,  setelah dicek satpam enggak lama kemudia langsung meledak pertama," ujar dia, Minggu.

Aksi pengeboman gereja Surabaya 13 Mei 2018 tidak hanya terjadi di Gereja St Maria Ngagel tetapi juga sejumlah gereja lainnya yakni di GKI Diponegoro dan gereja di Jl. Arjuno.

Menurut keterangan petugas kepolisian di lokasi GKI Diponegoro kepada Bisnis, jaringan Harianjogja.com, di dalam gereja tersebut masih ada bom yang aktif. Sehingga petugas harus menutup area sejauh 1 km dan melarang untuk mendekat. Saat ini tim kepolisian sedang menuju lokasi untuk menjinakkan bom yang masih aktif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya

PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya

Gunungkidul
| Selasa, 21 Oktober 2025, 07:37 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement