Advertisement
Dirut PLN Akan Bawa Kasus Penyadapan Percakapannya dengan Menteri BUMN ke Ranah Hukum

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Percakapan telepon antara Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan Menteri BUMN Rini Soemarno direkam. Hal itu membuat Bos PLN itu meradang dan akan membawa kasus itu ke ranah hukum.
"Merekam itu saja sudah salah, tidak ada kasus dan barang belum jadi. Mengedarkan juga salah. Jadi, tentunya akan ada konsekuensi hukum," katanya usai mengikuti Rakor Menteri BUMN dengan para CEO BUMN di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (29/4/2018).
Advertisement
Sofyan Basir mengatakan, bahwa rekaman yang beredar di tengah masyarakat tidak utuh karena ada pihak yang sengaja mempermainkan. "Coba dengarkan rekaman secara utuh. Jadi, itu bukan diskusi komisi, itu diskusi terkait dengan kepemilikan saham oleh PLN ketika melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta," katanya.
Pada percakapan tersebut, kata dia, Menteri BUMN menginginkan agar pada proyek regasifikasi yang digagas oleh Tokyo Gas, Mitsui, dan Bumi Sarana Migas, PLN tidak hanya menjadi penonton tetapi juga ikut dalam setiap bisnisnya.
BACA JUGA
"Memang kami fokus pada program 35.000 megawatt, tetapi jangan potensi yang baik ditinggalkan," katanya.
Dia mengatakan, bahwa istilah "saya" yang dikatakan oleh Sofyan pada percakapan tersebut, yaitu mewakili PLN.
"Bu Rini mengatakan usahakan harus [ikut memiliki saham, red.] untuk kepentingan PLN. Saya bilang kan mereka [perusahaan swasta, red.] cuma 'ngasih' 7,5%," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian BUMN RI Imam Apriyanto Putro mengatakan, bahwa pada kerja sama tersebut yang menjadi objek adalah PLN sehingga sudah seharusnya PLN memperoleh pembagian saham.
"Tujuannya adalah untuk meminimalisasi 'cost' [produksi, red.]. Ujungnya adalah untuk masyarakat agar lebih baik. BUMN sama siapa pun join maka BUMN yang diutamakan," katanya.
Sementara itu, rakor yang diikuti oleh para petinggi BUMN dan dipimpin langsung oleh Menteri Rini Soemarno berlangsung tertutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tragedi Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, Malaysia Sampaikan Duka Cita
- Kisah Rafi, Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
- 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah dan Tinggal di Kawasan Kumuh
- 17 Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
Advertisement

Pembangunan Gedung PLUT KUKM Ditarget Tuntas November 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
- Simulasi TKA 2025: Jadwal, Link Latihan dan Cara Akses untuk SNBP 2026
- FAM Siapkan Banding Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
- Topan Matmo Terjang China Selatan, Ribuan Orang Mengungsi
- BSU Rp600.000 Oktober 2025 Belum Cair, Cek Link Resminya
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
- 3 Pembalap Kritik Keras Gravel Sirkuit Mandalika Pasca Cedera Marc Marquez
Advertisement
Advertisement