Advertisement
AirAsia Lirik Bandara Silangit untuk Hub

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--AirAsia Group berencana menambah bandara pengumpul atau hub untuk meningkatkan konektivitas menuju Indonesia. Pilihan maskapai yang berbasis di Malaysia itu mengerucut pada Bandara Silangit di Siborong-borong, Sumatra Utara.
CEO AirAsia Group Indonesia Dendy Kurniawan mendukung program pemerintah yang ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga 20 juta pada 2019. Pihaknya diminta untuk melihat potensi bandara di sejumlah kota seperti Silangit, Banyuwangi, Belitung, dan Lombok.
Advertisement
"Beberapa waktu lalu saya bersama Co-Founder AirAsia Datuk Kamarudin Meranun melihat potensi di Silangit. Pengembangan bandara tersebut sebagai hub dimungkinkan," kata Dendy, Minggu (29/4/2018).
Dia akan melakukan tes pasar untuk mengkoneksikan Bandara Silangit dan Bandara Banyuwangi dengan sejumlah bandara pengumpul yang telah dimiliki. Tes pasar akan dilakukan dengan destinasi asal Jakarta atau Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat ini, lanjutnya, AirAsia memiliki bandara pengumpul berbagai rute domestik maupun internasional di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar.
Dendy menilai Bandara Silangit lebih siap dibandingkan dengan Bandara Banyuwangi. Dari sisi udara, landasan pacu (runway) dengan panjang 2.650 meter sudah mampu didarati pesawat berlorong tunggal (single-aisle) seperti Airbus A320.
Kemudian, imbuhnya, fasilitas Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (customs immigration quarantine/CIQ) sebagai penunjang bandara berstatus internasional juga sudah dimiliki.
Berbeda dengan Bandara Banyuwangi yang belum memiliki fasilitas CIQ dan panjang runway belum memadai.
Bandara Banyuwangi memiliki runway dengan dimensi 2.250 m × 30 m. PT Angkasa Pura II (Persero), selalu pengelola bandara tersebut, sedang memperpanjang menjadi 2.600 m × 45 m.
"Kami sedang kaji semuanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mempublikasikan [airport hub]," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tragedi Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, Malaysia Sampaikan Duka Cita
- Kisah Rafi, Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
- 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah dan Tinggal di Kawasan Kumuh
- 17 Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
Advertisement

Pembangunan Gedung PLUT KUKM Ditarget Tuntas November 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Bandara Hollywood Burbank Tanpa Pengatur Lalu Lintas Udara
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
- Simulasi TKA 2025: Jadwal, Link Latihan dan Cara Akses untuk SNBP 2026
- FAM Siapkan Banding Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
- Topan Matmo Terjang China Selatan, Ribuan Orang Mengungsi
- BSU Rp600.000 Oktober 2025 Belum Cair, Cek Link Resminya
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
Advertisement
Advertisement