Advertisement
KISAH UNIK : Kelinci Raksasa, Panjang Capai 1,2 Meter
Advertisement
Kisah unik berikut mengenai kelinci raksasa
Harianjogja.com, SKOTLANDIA -Seekor kelinci berkembang terlalu besar. Sang pemilik pun mencari rumah baru untuk kelici itu.
Advertisement
Dilansir dari The Guardian, Selasa (9/2/2016), petugas Scottish Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) memasang pengumuman untuk menemukan pemilik baru bagi Atlas, seekor kelinci raksasa yang seukuran anjing.
Walau kelinci ini terlihat lucu, Atlas bukanlah hewan peliharaan biasa. Kelinci ini memerlukan kandang yang besar, ruangan luas untuk berkeliaran dan nafsu makan yang besar. Hewan berukuran 1,2 meter ini membutuhkan setidaknya setumpuk jerami seminggu, 2.000 wortel dan 700 apel setahun.
Manajer pusat Cardonal SCPA, Anna O'Donnell menyampaikan ukuran Atlas sepantar dengan anjing West Highland White Terrier, bahkan kemungkinan lebih besar.
Karena permasalahan perkembangbiakan dan ukuran Atlas, pecinta hewan mencari rumah yang spesifik untuknya.
"Kandang kelinci biasa tidak akan cukup, jadi pemilik baru membutuhkan ruang yang lebih luas untuknya," kata O'Donnell.
"Atlas membutuhkan seorang pemilk dengan pengetahuan memadai untuk merawatnya. Akan lebih baik seseorang yang pernah merawat hewan berukuran besar sebelumnya."
Raksasa kontinental merupakan jenis kelinci terbesar di planet ini.
Untungnya, Atlas adalah hewan yang bersahabat dan menyukai pelukan.
"Atlas merupakan hewan jantan yang lincah dan suka membuat orang tertawa dengan polahnya," tambah dia.
Adapun kelinci terbesar di dunia adalah Darius. Hewan raksasa kontinental ini memiliki berat 22 Kg atau setara dengan anak berusia enam tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Advertisement
Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
Advertisement
Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
Legenda NASCAR Greg Biffle Tewas dalam Kecelakaan Jet
KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara dalam OTT
OTT KPK di Banten, Kejagung Benarkan Ada Jaksa Terlibat
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
APP Gandeng Gama Multi Group UGM Kembangkan Hunian Mahasiswa
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Tol Prambanan
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement
