Advertisement
KAMPUS JOGJA : Wow 5.000 Orang Ramaikan Paduan Suara di GSP UGM
Advertisement
Kampus Jogja UGM pada pekan depan akan semarak dengan penampilan 5.000 orang dari berbagai latar belakang untuk bernyanyi.
Harianjogja.com, SLEMAN– Pusat Studi Pancasila (PSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja
sama dengan Paduan Suara Gelora Bahana Patria Yogyakarta menyelenggarakan Aubade. Parade menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu mars perjuangan yang akan berlangsung di lapangan Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Rabu (20/5/2015).
Advertisement
Bertajuk Aubade Pancasila, kegiatan ini melibatkan 5.000 orang anggota paduan suara yang berasal dari siswa sekolah dasar, sekolah menengah, mahasiswa perguruan tinggi, anggota karangtaruna, anggota PKK, organisasi pemuda dan kelompok paduan suara tionghoa.
“Tahun lalu, Aubade 2014 diikuti 1.350 anggota paduan suara. Tahun ini ada 5.000 peserta paduan suara sangat beragam, ada yang berumur 8 tahun hingga yang berumur 80 tahun. Asal peserta dari DIY, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata ketua panitia penyelenggara Surono kepada wartawan, Jumat (15/5/2015).
Surono mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Kegiatan ini digelar sebagai upaya menumbuhkan semangat nasionalisme, membangun karakter dan kemandirian bangsa di kalangan generasi muda.
“Kita ingin mengaktualisaikan semangat bersatu melalui lagu nasional dan perjuangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Motor Asli MotoGP 2020 Aleix Espargaro Siap Dilelang 2026
- Daftar Lengkap 43 Kajari Baru Hasil Mutasi Kejagung
- Daftar Lengkap Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia
- 10 Negara Paling Menyedihkan di Dunia 2024 Versi HAMI
- Banjir dan Longsor Meluas, California Dilanda Badai Ekstrem
- China Terapkan Standar Konsumsi Energi untuk Mobil Listrik
- Anggaran Jepang 2026 Tembus Rekor, Militer dan Sosial Diprioritaskan
Advertisement
Advertisement




