Advertisement
UN SMP 2015 : Anis Baswedan : Ada Kecurangan, Laporkan!

Advertisement
UN SMP 2015 diharapkan berjalan dengan penuh kejujuran.
Harianjogja.com, BANTUL-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan meminta semua pihak melaporkan adanya kecurangan yang mungkin terjadi selama UN SMP yang berlangsung 4-7 Mei ini.
Advertisement
Anies Baswedan ditemui di Bantul menyatakan, potensi kecurangan dan kebocoran soal UN mungkin terjadi, kendati manajemen dan pengawas UN sudah dilakukan dengan baik. Menurutnya, potensi adanya pihak-pihak yang berkhianat dengan membocorkan UN sangat mungkin terjadi.
"Kalau memilih berkhianat, Laporkan supaya kami hukum dan diproses," kata Anies, Senin (4/5/2015).
Sejauh ini, pada pantauan hari pertama UN SMP diklaim belum ditemukan indikasi kecurangan atau kebocoran soal.
"Sejauh ini baik, anak-anak justru ingin belajar lebih rajin," katanya.
Ditambahkannya, di Jogja potensi kecurangan UN dinilai kecil. Daerah ini diklaim memiliki integritas paling tinggi dengan skors mencapai 97. Ia menyontohkan saat heboh kebocoran soal UN SMA beberapa waktu lalu, kenyatannya jutru banyak sekolah di Jogja tidak menggunakan bocoran soal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement