Advertisement
KECELAKAAN SLEMAN : Tewaskan Pengendara Motor, Edy Kabur Tercebur Sumur
Advertisement
Kecelakaan Sleman terjadi pada Kamis (26/2/2015) dini hari mengakibatkan satu nyawa melayang. Sebelum tertangkap, pelaku sempat melarikan diri hingga akhirnya jatuh terjebur ke sumur.
Harianjogja.com, SLEMAN - Seorang sopir ugal-ugalan menewaskan pengendara motor di simpang tiga Prambanan Jalan Solo - Jogja, Dusun Ledoksari, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Kamis (26/2/2015) dinihari. Ironisnya sopir yang diketahui bernama Edy Wahyono Irianto, 51, warga Kebon Baru, RT 03 RW 08, Pucangan, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah itu melarikan diri hingga ditangkap petugas di kawasan Ketandan, Banguntapan, Bantul.
Advertisement
Adapun korban kecelakaan lalulintas tersebut yaitu Ari Muhammad Nur, 36, warga Pradan RT 02 RW 01, Geneng, Prambanan, Klaten. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa lakalantas itu berawal saat korban mengendarai Sepeda Motor Honda Revo bernomor polisi AD 3175 YJ dari arah selatan kawasan Bokoharjo sekitar pukul 00.30 WIB. Setibanya di simpang tiga Candi Prambanan, korban pun meneruskan laju motornya mengingat lampu rambu lalulintas menyala hijau. Kendati demikian dari
arah timur (Solo) menuju ke barat (Jogja), Edy Wahyono memacu mobil Toyota Rush bernopol AD 413 TA dengan kecepatan tinggi.
Bahkan Edy Wahyono tidak mematuhi rambu lalu lintas. Meski lampu menyala merah namun ia justru tancap gas. Sampai kemudian menabrak korban hingga tersungkur dan meninggal di lokasi kejadian. Alih-alih menolong korban, Edy justru menggeber mobilnya kabur ke arah barat meski sudah mengetahui ada korban yang
ia tabrak.
Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan pihaknya langsung mengudarakan informasi melalui Handy Talkie (HT) untuk melakukan pencegatan. Lantaran sopir terus memacu kendaraannya. Selain berupaya menghentikan dengan pencegatan, juga melakukan pengejaran oleh petugas piket jaga.
"Sesaat setelah menabrak korban hingga MD [meninggal dunia] di TKP [Tempat Kejadian Perkara], kami mengudarakan di HT," ungkapnya, Kamis (26/2/2015).
Setidaknya sopir sudah melalui sejumlah pos lalulintas seperti Bandara Adisutjipto, simpang tiga ring road Maguwoharjo, Janti dan simpang empat Wonocatur. Ia menambahkan sopir berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Banguntapan di simpang empat Ketandan, Banguntapan setelah menabrak trotoar.
"Di kawasan Banguntapan itu sopir menabrak trotoar akhirnya berhasil di tangkap," kata dia.
Kendati demikian setelah berhenti bukannya langsung menyerahkan diri. Sopir arogan itu justru melarikan diri setelah keluar dari mobil. Petugas kepolisian pun mengejar sopir sampai akhirnya tertangkap saat tercebur ke dalam sumur.
"Setelah menabrak trotoar masih melarikan diri sampai tercebur ke dalam sumur," ujarnya.
Hingga Kamis (26/2/2015) sopir masih diperiksa oleh petugas, menurut Khundori tidak ada tanda-tanda terpengaruh miras.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan juga mengamankan alat bukti mobil tersebut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kebakaran Truk Tangki BBM, Jalur ke Bandung Ditutup
- Harga Emas Hari Ini Minggu 2 November 2025
- Kurangi Sampah Plastik, Warga Purwokinanti Diberi Kantong Belanja
- KAI Akan Gunakan Teknologi Drone Frogs untuk Kebersihan Kereta Api
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 2 November 2025
- Sebelum Manggung, Rose BLACPINK Pilih Menu Makan Nasi Goreng
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 2 November
Advertisement
Advertisement



