Advertisement
KAMPUS JOGJA : Lomba Rancang Jembatan sebagai Ajang Persiapan Kerja

Advertisement
Kampus Jogja, FT UNY mengadakan lomba rancang jembatan untuk SMK se-Jateng-DIY.
Harianjogja.com, JOGJA-Sembilan tim dari SMK se-DIY-Jateng menjadi finalis lomba rancang bangun jembatan di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (3/2/2015). Lomba rancang jembatan menggunakan stik es krim tersebut dilakukan dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis FT UNY ke-54.
Advertisement
Koordinator bidang lomba rancang bangun jembatan, Muhamad Firdausi Ahla, menjelaskan, ada 20 proposal yang diterima panitia. Setelah disaring, tersisa sembilan tim yang kemudian masuk di babak final. Sembilan tim berasal dari SMK 2 Wonogiri, SMK 2 Klaten, SMK 2 Depok Sleman, SMK 5 Surakarta, SMK 1 Adiwerna, SMK Ampel Gading Pemalang, SMK 2 Sukoharjo, dan SMK Nawakartika Jepara.
Ahla mengatakan sembilan tim akan mengikuti presentasi di hadapan dosen yang bertindak sebagai juri.
“Jembatan juga akan diuji menggunakan universal testing machine untuk mengetahui seberapa kuat jembatan nahan beban. Lalu juga tingkat penurunan jembatan berapa saat ditimpa dengan beban,” kata Ahla.
Peringatan Dies Natalis tahun ini, enam jurusan di FT UNY wajib untuk menyelenggarakan satu jenis lomba. Jurusan boda dan busana menggelar pagelaran busana, jurusan sipil dan perencanaan mengadakan lomba rancang jembatan, begitu juga dengan jurusan elektro dan elektronika yang menggelar lomba line follower.
“Tujuan lomba ini untuk memeriahkan Dies Natalis sekaligus ajang promosi FT bagi kalangan siswa. Di kalangan mahasiswa sipil atau SMK jurusan sipil, tema jembatan masih hangat karena prospek ke depan menjanjikan,” ungkap Ahla. Pihaknya berharap agar siswa SMK mulai giat mengikuti kompetisi untuk merepresentasikan pekerjaan di hari depan.
Sementara itu, salah satu ketua tim dari SMK Nawakartika Jepara, Ahmad Ismail, mengaku beruntung masuk dalam sembilan besar finalis lomba rancang jembatan. Produk yang ia ciptakan bersama dua temannya, Sulus Nandifa dan Siska Damayanti, diberi nama Nijinohashi.
“Nijinohashi berasal dari lengkungan pelangi. Kami menggunakan 433 stik es krim dan lima lem,” kata Ahmad. Ia pun optimis bisa masuk tiga besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
- Anies dan Partai Pendukung Mulai Terang-terangan Serang Proyek Jokowi
Advertisement

Marak Parkir Ilegal di Jogja, Dishub: Jangan Bayar kalau Tak Ada Karcis!
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement