Advertisement
PENEMBAKAN RUMAH AMIEN RAIS : DPW PAN DIY: Pernyataan Amien Rais Sudah Lebih Halus Dibanding Masa Orde Baru

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak Kepolisian Daerah setempat mengusut tuntas kasus penembakan di rumah politisi senior Amien Rais.
Ketua DPW PAN DIY Immawan Wahyudi di Gunungkidul, Jumat (7/11/2014), mengatakan selama ini pernyataan Amien Rais lebih halus dibandingkan dengan pernyataan saat Orde Baru.
Advertisement
"Aksi teror ini sangat serius. Jika dikaitkan dengan pernyataan beliau, saya rasa tidak karena pernyataan-pernyataan Amien Rais saat ini biasa saja, malah lebih galak saat Orde Baru," kata Immawan.
Menurut dia, aksi ini ini menjadi sangat komplek karena tidak bersamaan dengan kejadian politik, sehingga berbagai spekulasi akan muncul terkait motif penembakan.
"Tanda tanya besar dan situasi yang aman tentram dan ini mengejutkan, motifnya menjadi sangat komplek," kata dia.
Immawan mengaku percaya dengan kemampuan kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan mobil Toyota Harrier yang terparkir di rumah di Pandeansari Blok 2 Nomor 3 Condongcatur, Depok Sleman.
"Saya rasa kepolisian serius dan memiliki kemampuan. Sebab, kemarin Kapolda langsung turun tangan langsung," katanya.
Wakil Bupati Gunungkidul ini mengaku sudah bertemu dengan Amien Rais. Ia mengaku heran dengan ketenangan tokoh reformasi 1998 tersebut.
"Sikap tenang beliau harus dihormati sebagai sikap pribadi. Namun teror tersebut tetap harus diusut tuntas," kata Immawan.
Sebelumnya Rumah Amien Rais Pandeansari Blok 2 Nomer 3 Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman diteror oleh orang tidak dikenal. Kejadian berlangsung Kamis (6/11/2014) dini hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement