Advertisement
TAWURAN MAHASISWA : Polisi Tangkap 2 Otak Penyerangan di Condongcatur
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman menangkap dua otak pelaku penyerangan dari dua kubu berbeda, dalam http://www.harianjogja.com/baca/2014/11/03/tawuran-mahasiswa-ini-kronologi-tawuran-549304" target="_blank">bentrokan yang terjadi Prayan Kulon, Condongcatur, Depok, Sleman, Minggu (2/11/2014).
Keduanya merupakan rekan kuliah yakni WL, 22, yang tinggal di Tambakbayan dan SL, 23, tinggal di Glendongan, Caturtunggal Depok, Sleman. Kedua pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka kini ditahan di Polres Sleman.
Advertisement
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan, keduanya secara resmi melaporkan penganiayaan yang terjadi pada Jumat (31/10/2014) pekan lalu di Babarsari.
Keduanya terlibat pertikaian lantaran berselisih paham saat berada di kampus. Setelah sempat baku hantam, keduanya sama-sama melapor ke Polsek Depok Barat dan Polres Sleman.
"Keduanya sama-sama menjadi korban dan sama-sama menjadi tersangka karena sebelumnya sempat ada perselisihan yang berujung penganiayaan, keduanya sama-sama melapor," kata Ihsan, Senin (3/11/2014).
Kasus pribadi yang melibatkan keduanya kemudian melebar saat mereka sama-sama mengajak teman-temannya yang kemudian terlibat penyerangan. SL ikut serta dalam penyerangan bersama 57 mahasiswa lain di kawasan Prayan Kulon, Condongcatur, Minggu pagi.
Akibat saling ikut solidaritas teman itulah, kata Ihsan, ada dua mahasiswa yang sebenarnya berteman menjadi saling serang.
"Ada yang saling kenal, kami tanya kenapa ikut? Mereka ternyata hanya ikut-ikutan. Dengan penyidikan, keduanya [WL dan SL] sudah memenuhi bukti awal, sebagai korban sekaligus sebagai tersangka. Kami harapkan suasana dapat terkendali," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Petani Tebu di Bantul Dapat Subsidi Rp14 Juta per Hektare
- BPH Migas Terbitkan 542.600 Rekomendasi BBM Bersubsidi
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Wamen Tegaskan Tak Ada Pemotongan Dana Riset Perguruan Tinggi
- KPK Kembali Panggil Saksi Kasus Korupsi Bank BJB
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Kakek Cabuli Cucu Setahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban
Advertisement
Advertisement



