Advertisement
KETUA UMUM GERINDRA WAFAT : Puasa Gandum Wujud Protes Kebijakan Impor

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prof. Dr. Suhardi meninggalkan beragam teladan bagi anak bangsa. Salah satu upaya yang ia perjuangan sampai nafas terakhirnya mengenai kemandirikan pangan di seluruh Indonesia. Semangat tersebut diwujudkan dalam bentuk menjalankan puasa untuk tidak makan gandum.
Tirakat ini sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah atas impor gandum. Sebagai gantinya, almarhum membangun gerakan sosial menolak gandum dan mengkonsumsi ketela demi kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Advertisement
“Tahun ini adalah tahun ke-26 almarhum menjalani puasa,” terang Rektor UGM, Pratikno, Jumat (29/8/2014).
Semasa masih aktif mengajar, Suhardi bahkan lebih banyak menggunakan sepeda onthel saat berangkat dan pulang kerja dari kampus.
“Almarhum tidak suka menggunakan AC dan lebih suka menanam pohon di dekat jendela ruang kantornya,” kenangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tambahan Anggaran Kemensos Rp4 Triliun Diajukan untuk Sekolah Rakyat dan Bansos
- Marak Keracunan Menu MBG, Istana Bakal Beri Sanksi SPPG
- Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang, Ini yang Dibahas
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement
Advertisement