Advertisement
SBMPTN 2014 : Pengamanan Berlapis, Kemungkinan Joki Beraksi Tipis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Panitia Lokal (Panlok) 46 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 bekerjasama dengan kepolisian mengamankan distribusi naskah hingga pelaksanaan ujian.
Koordinator Humas Panlok 46 Jogja, Anwar Effendi menyampaikan distribusi naskah dengan pengamanan kepolisian pada H-1 telah dilakukan. Pihak kepolisian juga membantu pengamanan saat ujian.
Advertisement
Ujian SBMPTN serentak dilaksanakan se-Indonesia yakni pukul 07.00 WIB. Sebelum masuk ruangan, tiap peserta akan melakukan verifikasi data diri untuk mencegah perjokian. Selain itu, semua alat komunikasi pun dilarang dibawa masuk ruangan. Ia pun berharap semua peserta datang tepat waktu karena toleransi keterlambatan hanya 30 menit.
"Kami berpikiran positif saja tidak akan ada yang berani menggunakan joki ujian. Harapannya semua berlaku jujur. Namun kewaspadaan pada setiap tindak kecurangan tetap kami lakukan dengan mengandalkan kesiapsiagaan masing-masing pengawas ruangan. Karenanya, pengawas ruangan dituntut banyak aturan, termasuk tidak boleh mengerjakan aktivitas lain selain melakukan pengawasan," kata Anwar.
Pihak panitia pun telah membekali tiap pengawas dengan lembar berita acara. Setiap kejadian yang terjadi di dalam ruangan diharapkan bisa dituliskan pengawas untuk dilaporkan ke panitia pusat. Khusus untuk pelanggara berat, termasuk kecurangan pengawas bisa menuliskannya pada lembar berita acara khusus. Pengawas ujian SBMPTN sendiri akan terdiri dari dosen, karyawan ketiga PTN dan guru/karyawan sekolah yang dipinjam sebagai lokasi ujian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Keren, TNBTS Raih Posisi 3 Taman Nasional Tercantik di Dunia Versi Bounce
- Debat Cawapres Jadi Polemik, Puan Maharani: Visi-Misi Cawapres juga Penting
- Dosen ISI Solo Manfaatkan Limbah Batang Empon-empon Jadi Bahan Furnitur
- Jokowi Didemo Mahasiswa UGM, Ade Armando: Yang Politik Dinasti itu Sultan HB X
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Jelang Libur Nataru, PO Bus di Sleman Akan Didatangi Petugas untuk Cek Uji Kelayakan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Lagi, 139 Pengungsi Rohingya Mendarat di Sabang dan Mendapat Penolakan Warga
- Prajurit Yon Zipur Ambarawa Tewas Dianiaya Senior
- Fakta Mycoplasma Pneumonia: Penyebaran Tak Secepat Covid-19 dan Tingkat Kematian Rendah, Tetap Waspada!
- Timnas Amin Ikut Menyorot Penghapusan Debat Khusus Cawapres oleh KPU
- Langka, Perempuan Ini Punya Dua Rahim dan Kini Hamil di Keduanya
- Ingin NU Miliki Lembaga seperti Bappenas, Ketua PBNU Bakal Angkat Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam
- Pinjaman Rp60 Triliun untuk Belanja Alkes, Kemenkes: Antar RI jadi Negara Maju
Advertisement
Advertisement