Advertisement
LAPAS SLEMAN DISERBU: Mantan Panglima TNI: Jiwa Korsa Bukan Untuk Melanggar Hukum

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/06/lapas-sleman-diserbu-mantan-panglima-tni-jiwa-korsa-bukan-untuk-melanggar-hukum-394250/kopassus-5" rel="attachment wp-att-394251">http://images.harianjogja.com/2013/04/kopassus1.jpg" alt="" width="489" height="341" />
JAKARTA- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto paham dengan jiwa korsa dalam kesatuan. Namun jiwa korsa justru jangan sampai digunakan untuk sesuatu yang melanggar hukum.
Advertisement
Di dalam dunia militer, jiwa korsa memang sudah ditanam sejak tingkat awal. Kemampuan senjata serta pelatihan mutlak harus dibarengi dengan semangat tersebut.
"Sejak di awal militer, siswa sudah diajari jiwa korsa, itu suatu persyaratan dalam peperangan," kata Endriartono saat berbincang, Sabtu (6/4/2013).
Namun Endriartono mewanti-wanti agar semangat itu tidak diartikan secara sempit. Terlebih lagi sampai dianggap pembenaran untuk melanggar hukum.
"Jangan diartikan sempit dalam segala hal, mereka jadi bisa berbuat apa saja, terlebih melakukan pelanggaran hukum," tegas Endriartono.
Untuk itu, menjadi sebuah kewajiban para pemimpin kesatuan untuk bisa membenahi pemahaman jiwa korsa yang sebenarnya. "(Jiwa korsa) diperlukan bukan untuk sesuatu yang negatif," sambungnya.
Endriartono juga tidak setuju jika semangat untuk menumpas premanisme dilakukan dengan cara seperti yang terjadi di LP Sleman. "Caranya bukan seperti itu," tandasnya.
Penyerangan LP Cebongan Sleman terjadi, Sabtu (23/3) lalu. Dalam jumpa pers, tim investigasi TNI AD menyatakan, pelaku penyerangan adalah oknum Kopassus. Mereka bergerak spontan karena mengetahui temannya dibunuh 4 tersangka yang dititipkan di LP.
Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/06042013/">http://digital.solopos.com/file/06042013/
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Pastikan Seluruh Visa Jemaah Calon Haji Reguler Sudah Diterbitkan
- 10 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
Advertisement