Advertisement
LAPAS SLEMAN DISERBU: Asrama Mahasiswa di DIY akan Didata
Advertisement
JOGJA -- Pemerintah DIY akan mendata ulang asrama mahasiswa yang ada di wilayahnya. Saat ini terdata ada 100 asrama mahasiswa yang tersebar di Sleman, Bantul dan Jogja.
"Kita akan mendata ulang semua asrama pelajar dan mahasiswa di wilayah Sleman baik yang berada di dekat kawasan kampus maupun tidak," kata Wakil Bupati Sleman, Yuni Satya Rahayu di kantor, di Beran, Sleman, Selasa (26/3/2013).
Advertisement
Menurut Yuni, asrama pelajar dan mahasiswa yang akan di data terutama mengenai letak lokasi dan para penghuni asrama tersebut. "Kami juga akan mendata ulang dan melakukan evaluasi terhadap semua kafe dan tempat hiburan yang ada di Sleman sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," katanya.
Hal serupa juga akan dilakukan Pemerintah Kota Jogja. Pemkot Jogja akan mendata ulang semua asrama mahasiswa. Pendataan dilakukan untuk pembaruan data terutama berkaitan dengan penghuni asrama.
"Kita terakhir melakukan pendataan tahun 2008.Yang akan kita data adalah jumlah asrama, jumlah penghuni, sejarah atau asal usul asrama, berapa jumlah penghuni yang sudah lulus maupun tidak lulus," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Jogja Sukamto.
Menurut dia, di Kota Jogjasedikitnya ada 30-an asrama pelajar dan mahasiswa dari semua daerah seluruh Indonesia. Asrama mahasiswa tersebut tidak hanya didirikan oleh pemerintah provinsi namun juga pemerintah kabupaten dan kota.
"Jumlahnya memang lebih banyak baik yang berstatus sudah punya tanah dan bangunan sendiri maupun yang mengontrak rumah kemudian dijadikan asrama mahasiswa," katanya.
Diketahui, dua dari empat tersangka pembunuhan anggota Kopassus Sertu Heru Santoso, menempati asrama mahasiswa NTT. Meski benar berasal dari NTT, mereka bukan lagi mahasiswa. Keempat orang yang dititipkan oleh Polda DIY ini tewas diberondong kelompok bersenjata di LP Cebongan Sleman, Sabtu (23/3/2013) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Ada APK di Dekat Kantor Pemerintahan & Sumbu Filosofi, Ini Kata Satpol PP Jogja
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Buku Antologi Sudirman Said 'Bergerak dengan Kewajaran Dibedah 4 Guru Besar di Jogja
- Erick Thohir Komitmen Perangi Korupsi di Lingkungan BUMN
- 500.000 Warga di Gaza Terancam Kelaparan
- Masyarakat Perlu Segera Menolong Bila Menemukan Tanda KDRT, Ini Alasannya
- Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Komika di Acara Desak Anies
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
Advertisement
Advertisement