Advertisement
Izin Keramaian Hugo's Dicabut

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/22/izin-keramaian-hugos-dicabut-390295/miras-35" rel="attachment wp-att-390297">http://images.harianjogja.com/2013/03/miras3.jpg" alt="" width="370" height="231" />
SLEMAN–Polda DIY lewat Direktorat Intelijen Keamanan sudah tidak mengeluarkan izin keramaian untuk Hugo's Cafe sejak akhir 2012 lalu.
Pencabutan izin keramaian itu menyusul tewasnya Aditya Bisma warga Condongcatur, Depok, Sleman pada awal Desember 2012 di tempat itu.
Advertisement
Namun, tempat hiburan itu masih tetap buka karena masih mengantongi izin operasional dari Pemkab Sleman.
Dengan adanya peristiwa pembunuhan untuk kedua kalinya, baru Pemkab Sleman membahas izin operasional Hugo's Cafe.
Kasi Penegakan Perundangan-undangan, Satpol PP Sleman, Rusdi Rais mengaku sudah menerima surat pencabutan izin keramaian dari Polda DIY pada akhir tahun lalu. Karena itu dengan kembali menelan korban jiwa atas tewasnya Sertu Santoso anggota Kopassus TNI AD di Hugo's Cafe maka sudah sepatutnya izin operasional dicabut.
"Kami sudah mendapatkan tembusan dari Polda soal pencabutan izin keramaian Hugo's itu setelah Bisma meninggal di sana," kata Rusdi, Jumat (22/3/2013).
Rusdi menambahkan izin keramaian memang harus dimiliki oleh semua kafe terkait banyaknya pengunjung yang datang. Persyaratan itu digunakan untuk penerbitan izin operasional. Karena itu jika izin keramaian dicabut, pencabutan izin operasional pun bisa dilakukan.
Hanya, kata Rusdi pencabutan izin operasional memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya hal itu juga menimbulkan dampak terutama pada karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement