Advertisement
Wow, Popularitas Jokowi Dipantau Para Purnawirawan Jenderal

Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/03/7-Jenderal-TNI-bertemu-Presiden-Susilo-Bambang-Yudhoyono-presidenri.go_.id_-300x1993.jpg" alt="" width="300" height="199" />JAKARTA -- Kinerja dan popularitas Gubernur DKI Jakarta Jokowi saat ini tengah dipantau. Siapa yang memantau? Menindaklanjuti pertemuan SBY dengan 7 purnawirawan Jenderal TNI Rabu (13/3/2013) yang membahas kandidat capres Pemilu 2014, para jenderal kini terus memantau kinerja dan popularitas Jokowi.
6 kandidat capres yang dibahas bersama SBY adalah Jokowi, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie.
Advertisement
7 purnawirawan Jenderal TNI yang bertemu dengan Presiden SBY adalah mantan wakil panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Rozi, Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan, Subagyo HS, Agus Wijoyo, Johny Josephus, Sumardi dan Suadi. Mereka membentuk tim khusus untuk memantau popularitas semua kandidat capres.
"Kami punya tim, kami memantau terus hasil poling," kata Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suadi Marasbessy yang ikut dalam pertemuan dengan SBY, saat dihubungi, Jumat (15/3/2013).
Para purnawirawan Jenderal TNI merasa perlu memantau perkembangan politik terkini. Karena mereka punya hajat besar memastikan pemimpin Indonesia ke depan bisa menjadi penerus program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tim ingin mendapatkan kondisi riil dari peta perpolitikan nasional," katanya.
Menurut Suadi, Presiden SBY juga ikut memonitor survei capres terkini. Untuk memilih siapa capres yang akan didukung kelak.
"Beliau sebagai seorang presiden juga mengikuti hasil poling jadi saling melengkapi dengan kami," kata Suadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Liburan Akhir Tahun, Yuk ke Wisata Terbaik Jateng dengan Banyak Prestasi Ini
- Pohon Berumur 1.200 Tahun di Makam Gunungkidul Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
- Bea Cukai Bekasi Musnahkan Jutaan Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp5,3 Miliar
- Pengamat Usul Peserta Kampanye Pemilu Tak Pakai BBM Subsidi, Ini Alasannya
Berita Pilihan
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
Advertisement

Ratusan Tenaga Kesehatan Kota Jogja Dapat Edukasi soal Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 1 Polisi Korban Letusan Gunung Marapi Masih Belum Ditemukan
- Sempat Viral, Akhirnya Aceh & UNHCR Punya Solusi untuk Rohingnya
- Badan Geologi: Rekomendasi PVMBG Terkait Marapi Harus Dipatuhi
- KemenPPPA Ajak Seluruh Pihak Bersinergi untuk Cegah Kekerasan Seksual
- Kementerian PUPR Selesaikan 99 Proyek Strategis Nasional selama 2023
- Pemerintah Diminta Siapkan PKMK untuk Penanganan Stunting
- Mahasiswa dan Komunitas Kreatif Berkesempatan Jajal Teknologi Terkini Lenovo
Advertisement
Advertisement