Advertisement
Suami Inneke Koesherawati Marah Istrinya Ditanya Hakim Berapa Kali Ngamar di Bilik Asmara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Artis Inneke Koesherawati menjalani persidangan sebagai saksi terkait kasus suap di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
Istri Fahmi Darmawansyah, Inneke Koesherawati, mengakui risih saat ditanya majelis hakim tentang penggunaan bilik asmara yang berada di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat.
Advertisement
Hal itu dilontarkan Inneke saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein, di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Rabu (19/12/2018).
"Saya risih sebagai perempuan, boleh enggak kalau pertanyaannya yang lain?," ujar Inneke menjawab pertanyaan majelis hakim dalam lanjutan persidangan kasus suap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein, di ruang sidang 1 PN Bandung.
Salah satu hakim anggota, Marsidin Nawawi, memang memberikan beberapa pertanyaan yang cukup menyudutkan Inneke dan Fahmi terkait penggunaan bilik asmara itu.
Bilik asmara merupakan sebuah ruangan berukurang 2x3 meter di dalam Lapas Sukamiskin yang biasa digunakan warga binaan untuk hubungan suami istri. Di dalam ruangan itu terdapat kasur busa dan toilet kecil.
"Ini tentang fasilitas lain yang ramai di media itu bilik asmara itu seperti apa?," tanya Marsidin kepada Inneke.
Inneke lantas menjawab kalau istilah bilik armara itu dia baru ketahui belakangan setelah ramai diberitakan sejumlah media nasional.
"Jadi seperti yang diberitakan di media bilik asmara itu saya baru tahu belakangan," tukasnya.
Lalu Marsidin menanyakan lagi apakah Inneke pernah menggunakan fasilitas bilik asmara itu. Inneke menjawab itu merupakan kewajiban seorang istri kepada suami.
"Saya kan seorang istri yang mulia, salah satu kewajiban saya sebagai istri. Sebisa mungkin saya datang, kalau saya bisa ya saya datang, kalau enggak ya enggak," katanya.
Dia mengatakan, hubungan suami istri itu merupakan kebutuhan biologis setiap manusia, dan itu merupakan hak setiap pasangan suami istri.
"Itukan kebutuhan biologis setiap manusia. Suami saya juga sebagai manusia jadi kan harus ada juga," kata Inneke.
Pertanyaan belum juga selesai dilontarkan Marsidin terkait bilik asmara. Dia kembali bertanya kepada Inneke. "Berapa kali dalam sebulan masuk ke ruangan itu?" tanya Marsidin.
Fahmi yang duduk di pojok kanan berjarak sekitar 4 meter dari Inneke, langsung memotong pertanyaan Marsidin. Fahmi tampak kesal dengan pertanyaan yang dilontarkan Marsidin karena dinilai menjurus ke arah pribadi.
"Ya tanya saja semuanya, mulai dari pakai baju apa, ini terlalu detail, saya keberatan," tutur Fahmi dengan nada agak meninggi.
"Nanti saudara bisa jawab, kalau keberatan nanti diberikan kesempatan oleh majelis hakim ya," jawab Marsidin.
Marsidin bertanya lagi kepada Inneke, intinya, dia menanyakan apakah Inneke keberatan dengan pertanyaan yang dilontarkan Marsidin terkait bilik asmara itu.
"Ini kan saksi akan berkata jujur apa yang dia ketahui, lihat dan rasakan betul ya saudara tidak akan berkata bohong. Saudara keberatan menjelaskan itu di sini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement