Advertisement
Peneliti Ungkap Asal Usul Orang Indonesia dari Afrika

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Seorang peneliti Lembaga Biologi Molekul Eijkman di Jakarta, Herawati Sudoyo mengatakan bahwa struktur genetik populasi kepulauan Nusantara dapat menunjukkan asal-usul manusia Indonesia.
Penelusuran struktur genetik ini juga membuktikan mengapa manusia Indonesia beraneka ragam dari segi budaya, etnik, dan bahasa.
Advertisement
Dalam kuliah umum Asal-usul Genetik Manusia Indonesia di Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, Herawati menjelaskan bahwa sejarah hunian pertama Homo sapiens atau manusia modern menunjukkan bahwa Asia Tenggara khususnya Indonesja dihuni oleh manusia modern sekitar 50.000-70.000 tahun yang lalu.
“Dengan menggunakan marka genetik kami memberikan gambaran tahapan gelombang migrasi yang membentuk latar belakang genetik manusia Nusantara,” katanya.
Studi tersebut dilakukan dengan menggunakan tiga marka. Pertama, DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternak. Kedua, kromosom Y yang diturunkan dari sisi paternal. Ketiga, DNA autosom yang diturunkan kedua orang tua.
Dari DNA mitokondria dan kromosom Y ditemukan bahwa populasi di Nusantara memiliki jejak genetika manusia dari gelombang pertama migrasi Ouf of Africa yang menyusuri jalur selatan sekitat 60.000 tahun lalu.
Sementara itu hipotesis model Out of Taiwan menerangkan bahwa penyebaran penutur Austronesia terjadi 5.000-7000 tahun lalu ke arah selatan. Dua gelombang migrasi ini yang dipercaya membentuk struktur populasi manusia Indonesia.
Studi genetik lebih lanjut dengan DNA autosom dapat menemukan adanya gelombang migrasi lain masuk dan keluar Indonesia seperti dari daratan Asia, maupun India, Arab, China. Kedatangan mereka membawa bahasa dan budaya yang beragam.
Jawaban pertanyaan asal-usul manusia Indonesia akhirnya terjawab melalui rekronstruksi 50.000 tahun populasi manusia Indonesia melalui studi yang melibatkan 110 populasi etnik dari 12 pulau ini dengan menggunakan penanda DNA yang menunjukkan adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun jalur yang beragam.
Dengan komposisi ini, akan sangat sulit mendefinisikan siapa manusia asli Indonesia. Artinya tidak ada satupun manusia Indonesia yang memiliki komposisi gen 100 persen tanpa campuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement