Advertisement
Timses Jokowi : Kubu Prabowo Lebih Andalkan Medsos Daripada Media Mainstream
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Calon presiden Prabowo Subianto geram dengan media massa mainstream atau media massa besar yang digunakan masyarakat mendapatkan informasi.
Usai acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Prabowo menolak diwawancarai oleh beberapa media.
Advertisement
Bukan kali pertama, sebelumnya pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 ini juga memboikot saluran televisi swasta Metro TV karena pemberitaan yang disampaikan tidak berimbang dan hanya memihak lawan politiknya.
Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, menilai kekuatan Prabowo-Sandi berada di media sosial, sehingga sering kali mengabaikan media massa mainstream.
Menurutnya pihak lawan lebih sering melakukan propaganda pada media sosial ketimbang di media massa mainstream.
Lebih jauh, Karding mengklaim sebanyak 30% informasi yang beredar di media sosial adalah informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Untuk itu masyarakat perlu cermat untuk memilah informasi yang didapat dari media sosial.
“Kalau media mainstream dan pers lain itu mudah dikontrol publik, tapi kalau medsos [media sosial] itu banyak modus yang bisa dipakai untuk menggelembungkan percakapan, view nya dan sebagainya,” ujarny, Rabu (5/12/2018).
Terkait tudingan Prabowo tentang media mainstream yang banyak menyebarkan berita bohong, Karding menyinggung Prabowo seperti sedang lempar batu sembunyi tangan.
“Yang biasa sampaikan hoaks Pak Prabowo kan. sekarang menuduh pers, saya kira ini cara menutupi kelemahan pribadinya saja,” pungkasnya.
Ia pun menyayangkan pernyataan Prabowo yang menilai pers sebagai lembaga yang merusak demokrasi.
Padahal menurut Karding, Prabowo dan Partai Gerindra dibesarkan tak lepas dari peran media massa mainstream.
“Saya kira Pak Prabowo besar dan Partai Gerindra besar itu karena pers. Oleh karena itu tidak sepatutnya pers diperlakukan seperti itu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement