Advertisement

Duit Suap Meikarta Dicurigai Mengalir ke Timses, Kubu Jokowi Berang

Muhammad Ridwan
Kamis, 25 Oktober 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Duit Suap Meikarta Dicurigai Mengalir ke Timses, Kubu Jokowi Berang Eriko Sotarduga: Tuduhan tersebut tidak ada kaitannya - Bisnis/Muhammad Ridwan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kubu Jokowi merespons kecurigaan kubu Prabowo bahwa duit suap Meikarta diduga mengalir ke tim pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut. 

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin menampik dan menyebut tudingan bahwa korupsi Meikarta  untuk dana kampanye sebagai fitnah yang kejam.

Advertisement

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni meminta Ferry Juliantono yang menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menunjukkan data yang valid terkait tuduhan tersebut. “Ini fitnah kejam,” ujar Toni, sapaan Raja Juli Antoni.

“Selain itu, bila dia tidak mengklarifikasi dan minta maaf atas tuduhan itu, kami sedang memepertimbangkan membawa kasus ini ke ranah hukum,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Meski begitu, Toni mengaku pihaknya lebih memilih menyelesaikan tudingan tersebut secara kekeluargaan.

Senada dengan Toni, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Eriko Sotarduga mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak ada kaitannya.

Ia juga menyerahkan sepenuhnya kasus korupsi Meikarta pada proses hukum yang sedang berjalan sejauh ini.

“Saya sendiri bilang tidak mengerti bagaimana mengambil kesimpulan sementara proses hukumnya masih berjalan kan, baru memanggil saksi-saksi, mungkin Mas Ferry bisa dapat itu seperti apa, kan begitu,” ucapnya.

“Kalau tidak ada bukti dan data itu kan kampanye negatif dan kalau tidak ada lagi data bisa jadi hoax, bisa menjadi black campaign,” sambungnya.

Sementara itu, Bendahara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan tudingan tersebut tidak benar.

Ia menyebut setiap dana yang masuk ke dalam rekening TKN Jokowi selalu ditampilkan ke masyarakat secara transparan.

“Tidak ada, kita pastikan tidak ada, karena kita selalu detail melihat siapa saja yang menyumbang, itu diaudit juga oleh auditor independen,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement