Advertisement
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Hati-Hati dengan Politikus Sontoloyo. Siapakah yang Dimaksud?
Advertisement
Harianjogja, JAKARTA-- Menjelang pemilihan umum, suhu politik Indonesia semakin memanas. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang bersifat provokatif, terutama saat tahun politik.
Menurutnya, banyaknya informasi palsu yang dilontarkan oleh para politikus yang memanfaatkan momen tahun politik seperti saat ini.
Advertisement
"Itulah kepandaian para politikus, mempengaruhi masyarakat, hati-hati saya titip ini. Hati-hati banyak politikus yang baik-baik tapi juga banyak politikus yang sontoloyo," ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Sertifikat Hak atas Tanah di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Jokowi mengungkapkan sejumlah kebijakan pada saat kepemimpinannya pun tak luput dari pengamatan politikus yang berulang kali disebutnya sebagai politikus sontoloyo.
"Mohon maaf kita ini segala hal dihubungkan dengan politik. Padahal kan kehidupan tidak hanya politik saja. Ada sosial, ada ekonomi, ada budaya. Kenapa setiap hal dihubungkan dengan politik," ujarnya.
Kendati demikian, Presiden meyakini masyarakat saat ini semakin pintar dalam menyaring informasi yang benar maupun tidak benar.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan masyarakat juga semakin matang dalam berpolitik sehingga diharapkan masyarakat tidak terbawa pengaruh terhadap oknum yang sengaja memecah-belah persatuan.
Presiden tidak menyebutkan dengan jelas siapa yang dimaksud sebagai politikus sontoloyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement