Advertisement
Pascagempa-Tsunami, Kegiatan Belajar Mengajar di Sigi Belum Normal
Advertisement
Harianjogja.com, SIGI-Kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah di Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah belum berjalan normal.
Pantauan Antara di Desa Lolu Kecamatan Biromaru, Senin (15/10/2018), terlihat anak-anak SD ke sekolah sekalipun sekolah mereka telah rata dengan tanah saat diguncang gempa.
Advertisement
"Tidak belajar, guru masih mencari tempat supaya bisa belajar," kata salah satu siswa SD di Desa Lolu, Arif.
Kegiatan belajar mengajar belum berjalan dikarenakan siswa dan guru tidak lagi memiliki gedung untuk beraktivitas.
Semua meubiler dan barang elektronik yang dimiliki sekolah rusak berat, tertimbun puin bangunan gedung saat sekolah roboh diguncang gempa.
Siswa yang datang ke sekolah hanya mengenakan pakaian biasa, bukan seragam. Hal itu karena siswa tidak lagi memiliki seragam sekolah, tas, alat tulis maupun buku mata pelajaran.
Gempa dan likuifaksi yang mengguncang pada 28 September 2018 memberikan dampak hampir keseluruhan rumah-rumah warga di Desa Lolu Kecamatan Biromaru rata dengan tanah.
Sebagian rumah masih berdiri, namun retak-retak. Bahkan sejumlah rumah di desa tersebut retaknya hampir sejengkal jari tangan.
Di Desa Lolu Kecamatan Biromaru terdapat beberapa sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas. Sekitar tiga SD di Desa Lolu Kecamatan Biromaru roboh semua dan meubeler rusak.
Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Mpanau, Desa Loru, Desa Jono Oge, Desa Sidera dan Desa Parovo, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi.
di Desa Mpanau kurang lebih terdapat tiga SD, satu MTsN Alkhairaat, dan satu SMPN. Kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah tersebut juga belum normal.
Sampai saat ini belum ada tenda-tenda alternatif yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar kegiatan belajar mengajar dan rehabilitasi siswa dapat berjalan.
Kemendikbud menyediakan satu tenda di Desa Pombewe untuk kegiatan pembinaan mental psikologi anak-anak korban gempa dan likuifaksi Desa Jono Oge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement