Advertisement

Ada 13 Ruas Tol Siap Beroperasi Oktober—Desember 2018

Irene Agustine
Senin, 15 Oktober 2018 - 03:09 WIB
Nugroho Nurcahyo
Ada 13 Ruas Tol Siap Beroperasi Oktober—Desember 2018 Truk melintas di proyek pembangunan jalan tol Pemalang-Batang Paket I, di Saweka, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (26/5). - Antara/Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Sebanyak 13 ruas tol dengan total panjang 473,90 kilometer ditargetkan siap dioperasikan sepanjang Oktober—Desember tahun ini.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, empat ruas tol baru yang siap dioperasikan Oktober.

Advertisement

Ruas-ruas tersebut adalah:

  • Pejagan—Pemalang seksi 3 dan 4 (37,30 km),
  • Pemalang—Batang segmen Sewaka—Simpang Susun (SS) Pemalang (5,40 km),
  • Solo—Ngawi segmen SS Sragen—Ngawi (50,90 km),
  • Ciawi—Sukabumi seksi 1 Ciawi—Cigombong (15,40 km).

Pada November, ditargetkan 2 ruas tol baru siap untuk dioperasikan, yakni:

  • Pemalang—Batang seksi 1 dan 2 (SS Pemalang—Batang) sepanjang 33,80 km dan;
  • Semarang—Solo seksi 4 dan 5 (Salatiga—Kartasura) sepanjang 32,50 km.

Pada Desember, sebanyak tujuh ruas tol dengan total panjang 292,80 km siap untuk dioperasikan. Ketujuh ruas tol tersebut merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa dan Sumatra, yakni:

  • Batang—Semarang seksi 1—5 (75 km),
  • Ngawi—Kertosono segmen Wilangan—Kertosono yang dibiayai APBN (39,10 km),
  • Kertosono—Mojokerto seksi 4 (0,90 km).
  • Relokasi Porong—Gempol (Porong—Kejapanan) sepanjang 6,30 km,
  • Gempol—Pasuruan seksi 3 Pasuruan—Grati (12,20 km),
  • Pasuruan-Probolinggo seksi 1—3 segmen Grati—Probolinggo Timur (32,40 km) dan;
  • Bakauheni—Terbanggi Besar paket 1—4 sepanjang 126,90 km.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan jalan tol yang masif bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah guna menurunkan biaya logistik sebagai amanat Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan daya saing.

"Melalui skema KPBU [kerja sama pemerintah dengan badan usaha], pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan infrastruktur, terutama jalan tol demi ketepatan waktu penyelesaiannya sehingga dapat memberi manfaat nyata bagi negara dan masyarakat" kata Basuki melalui siaran pers, Minggu (14/10/2018).

Dalam tiga tahun terakhir (2015—2017), panjang ruas tol baru yang beroperasi di Indonesia telah bertambah 332 km, sedangkan dari Januari 2018 hingga September 2018, panjang jalan tol yang telah beroperasi mencapai 136,10 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement