Advertisement
Dana Awal Kampanye Jokowi-Ma'ruf Rp11 Miliar, Ini Penyumbangnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jelang pelaksanaan kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden, kubu pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dana awal yang terkumpul dalam rekening khusus itu mencapai Rp11,9 miliar.
"Terdiri dari kas di rekening khusus sebesar 8,5 miliar kemudian berupa barang 3,4 miliar dan sisanya adalah kas dari tim kampanye," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Advertisement
Rekening itu resmi dibuka Kamis 20 September kemarin, pemasukan paling banyak berasal dari sumbangan partai koalisi dan pengusaha berdasarkan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Ke depannya, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin itu akan menerima sumbangan dari pihak partisipan maupun relawan selama masih tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku.
"Orang perorang dan juga korporasi itu juga diizinkan, sesuai ketentuan UU maksimum Rp25 miliar, sedangkan orang perorang maksimum Rp2,5 miliar. Semua ketentuan terkait NPWP kami penuhi," imbuhnya.
Hasto menegaskan, penggunaan maupun pemasukannya akan selalu transparan terutama kepasa partai pengusung maupun publik. Bagi Hasto, dana kampanye itu modal sekian yang terpenting gagasan sehingga menarik simpati rakyat dan menang.
"Ini sifatnya adalah kita ingin tampilkan gagasan terbaik dan bukan paslon bukan berlomba-lomba dari aspek modal kampanye, kita berlomba-lomba untuk gagasan terbaik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement