Advertisement
Dugaan Mahar Politik Sandiaga Dihentikan, Andi Arief Sebut Bawaslu Pengecut dan Pemalas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Karena tidak mau berusaha keras membuktikan dugaan mahar politik Sandiaga Uno, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menilai Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu pengecut dan pemalas.
“Kalau hanya ingin menjadikan kasus ini jalan dengan keterangan saya, harusnya dengan ke Lampung. Komisioner bisa mendapatkannya seperti yang sudah saya tawarkan,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (31/8/2018).
Advertisement
Andi mengatakan bahwa zaman sudah canggih, sehingga permasalahan jarak bisa dipecahkan menggunakan teknologi.
Dia mengaku tidak bisa memenuhi panggilan Bawaslu di Jakarta, karena harus menemani orang tuanya yang sedang sakit di Lampung.
Karena tidak bisa hadir, Andi menawarkan untuk memberikan keterangan sebagai saksi di Bawaslu Lampung. Jika itu tidak mungkin, masih ada panggilan melalui video atau opsi terakhir menuliskan pernyataan melalui surat yang ditandatangani Andi.
Akan tetapi Bawaslu menolak, karena kukuh pemeriksaan harus di Jakarta. Sementara kalau menggunakan sambungan video ditakutkan terganggu koneksi.
Sampai akhirnya Bawaslu telah memutuskan dugaan mahar politik Rp1 triliun yang dilakukan bakal calon wakil presiden Sandiaga. Hasilnya, laporan tidak bisa lanjut ke proses selanjutnya, karena minim bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement