Advertisement
Andi Arief Siapkan 3 Model Klarifikasi Kasus Mahar Politik Rp500 Miliar
Andi Arief bersama tim pengacara melaporkan balik relawan Kotak Adja di Polda Metro Jaya. - suara.com/Agung Sandy Lesmana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief bakal memberikan klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan dugaan mahar politik.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Jumat (24/8/2018). Ia mengatakan Andi Arief menawarkan tiga model klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan dugaan mahar politik.
Advertisement
Tiga model klarifikasi ditawarkan karena saat ini Andi Arief tengah berada di Lampung, merawat ayahnya yang sedang sakit, kata Jansen yang datang ke Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Tiga model klarifikasi yang ditawarkan tersebut dengan menggunakan "video call", menggunakan surat tertulis dengan tanda tangan atau klarifikasi melalui jajaran Bawaslu di daerah Lampung, ucap Jansen.
BACA JUGA
"Ini yang kita sampaikan ke Bawaslu, inikan masuk akal, bisa jadi ke depannya menjadi model," ujarnya.
Untuk kedua kalinya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak datang dalam pemeriksaan saksi terkait dengan dugaan mahar politik yang diagendakan Jumat (24/8/2018) pagi di Bawaslu. Sebelumnya pada Senin (20/8/2018) Andi Arief juga tidak datang dalam agenda pemeriksaan saksi.
Pemeriksaan saksi Andi Arief oleh Bawaslu dilakukan setelah sebelumnya Federasi Indonesia Bersatu melaporkan ke lembaga pengawas pemilu tersebut terkait dugaan mahar politik pada Selasa (14/8/2018).
Pelaporan tersebut dibuat oleh Federasi Indonesia Bersatu karena pernyataan-pernyataan Andi Arief baik di Twitter maupun media terkait dengan informasi adanya isu mahar politik sebesar Rp500 miliar dari Sandiaga Uno ke Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera di saat-saat penentuan calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Untuk itu, Federasi Indonesia Bersatu menjadikan Andi Arief sebagai salah satu saksi dalam pelaporan itu karena dinilai memiliki kapasitas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
- Vonis Mafia Tanah Bantul, Achmadi Dihukum 2,5 Tahun
- Fikih Keluarga Virtual Penting Dipahami Masyarakat di Era Digital
- Tujuh PLTSa Mulai Dibangun 2026, Target 33 Unit pada 2029
- Kasus Kamera Toilet SMAN 12, Angga Siregar Dihukum 1 Tahun
Advertisement
Advertisement




