Advertisement
Masa Ospek, Kemenristekdikti Siapkan Surat Edaran Antikekerasan
Ilustrasi wisuda mahasiswa. (Reuters - Fabian Bimmer)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menjelang berlangsungnya masa orientasi pengenalan kampus (ospek) di perguruan tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berupaya mencegah terjadinya praktik kekerasan.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan pihaknya, melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, sudah membuat surat edaran terkait hal itu.
Advertisement
“Surat edaran itu berisi tidak boleh melakukan kekerasan dalam kampus pada masa penerimaan mahasiswa baru,” jelasnya saat ditemui seusai jumpa media Harmoni Indonesia 2018 di Gedung Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Nasir mengimbau agar ospek dilakukan dengan cara yang positif. Misalnya, memperkenalkan berbagai kegiatan yang ada, fasilitas apa saja yang disediakan kampus, dan siapa saja yang memimpin serta mengelola kampus. Para rektor juga sudah diimbau untuk tidak membiarkan adanya kekerasan yang dilakukan dalam kegiatan tersebut.
“Kalau ada kekerasan, yang bertanggung jawab adalah rektor. Rektor akan bertanggung jawab terhadap kejadian kekerasan yang terjadi di dalam kampus,” ujar dia.
Menristekdikti juga mengingatkan Indonesia sudah bukan berada di era penjajahan. Saat ini, yang terpenting adalah bagaimana caranya bangsa Indonesia bahu membahu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Omzet Wingko Ngasem Tembus Rp65 Juta per Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengadilan Tolak Najib Razak Jadi Tahanan Rumah
- Nenek Pikun di Karanganyar Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai
- AS Ingatkan Suporter Inggris: Onar di Texas Berbahaya
- UMK Bantul 2026 Resmi Diusulkan, Ini Bocoran Formulanya
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- 5 Cara Kirim Pesan Blast WA Gratis untuk Bisnis
- Masuk Singapura Secara Ilegal, 6 WNI Ditangkap Polisi Penjaga Pantai
Advertisement
Advertisement




