Advertisement

Desak-desakan Antre Tiket Kereta Api, Kaca Sampai Pecah

Newswire
Senin, 23 Juli 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Desak-desakan Antre Tiket Kereta Api, Kaca Sampai Pecah Ilustrasi penumpang naik turun di Kereta Prameks. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, DEPOK- Antre tiket kereta api berujung ricuh terjadi di Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2018) pagi.

Antrean tiket Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line yang membludak pada Senin (23/7/2018) pagi hampir di tiap stasiun KRL memancing kericuhan.

Advertisement

Seorang penumpang KRL dari Stasiun Depok Lama mengatakan, akibat antrean panjang terjadi aksi saling dorong antar calon penumpang yang berebut tiket kertas commuter line.

Akibat saling dorong itu, kaca di loket Stasiun Depok dikabarkan pecah.

"Kejadiannya tadi pas saya berangkat kerja bareng istri. Ada yang ribut karena saling dorong, ramai banget," kata Idham, salah seorang karyawan swasta di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Peristiwa itu juga dibenarkan VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa saat dihubungi Suara.com, Senin (23/7/2018) jelang siang tadi.

"Memang benar, karena ada saling dorong penumpang. Kacanya retak," kata Eva.

Namun demikian, Eva memastikan tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut. Hanya kaca loket yang retak karena aksi saling dorong calon penumpang KRL.

"Sampai saat ini sudah tidak ada masalah dan ditangani petugas," ucap Eva.

Sebelumnya, melalui keterangan tertulisnya, Vice President (VP) Komunikasi Perusahaan KCI, Eva Chairunisa mengatakan, bagi seluruh pengguna kartu multi trip (KMT) dan uang elektronik untuk sementara kembali mengantre tiket kertas selama masa pembaharuan sistem tersebut.

"Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung, " katanya melalui pesan tertulisnya.

Eva menjelaskan pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang.

Pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu 21 Juli 2018.

"Sebagai bentuk mitigasi jika proses pembaharuan masih membutuhkan waktu maka untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," katanya.

Tiket kertas dijual seharga Rp3.000 ke semua stasiun tujuan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement