Advertisement

Jokowi dan Iriana Beli Kacang Tanah di Pasar Klaten

Taufik Sidik Prakoso
Senin, 16 Juli 2018 - 14:50 WIB
Bhekti Suryani
Jokowi dan Iriana Beli Kacang Tanah di Pasar Klaten Presiden Jokowi membagikan suvenir kepada warga dan pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten, Minggu (15/7 - 2018). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN -- Berkunjung ke Klaten, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyempatkan berberlanja di pasar tradisional. Jokowi menjanjikan akan merehab pasar tradisional itu. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Tiga Lantai atau Pasar Gede di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, tersebut pada Minggu (15/7/2018) siang. Pada kesempatan itu, Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana, berbelanja 4 kg kacang tanah dan membayar Rp100.000.

Advertisement

Setelah melihat-lihat kondisi pasar, Jokowi juga menjanjikan pemerintah pusat akan membantu rehab pasar tersebut. Dia mengatakan kondisi pasar itu sudah layak direhab. Pemerintah pusat siap memberikan kucuran dana melalui APBN untuk membantu rehab pasar tersebut.

“Saya sampaikan nanti didanai dari APBN biar pembangunannya cepat. Kami rencanakan dulu dengan Bupati dan Kementerian Perdagangan,” kata Jokowi saat ditemui wartawan seusai mengunjungi Pasar Tiga Lantai Klaten, Minggu.

Jokowi mengatakan posisi pasar tersebut vital lantaran menjadi pusat ekonomi masyarakat di Kabupaten Bersinar. Jokowi menjelaskan di seluruh Indonesia sudah ada sekitar 2.600 pasar tradisional yang direhab. Proses rehab pasar tradisional lainnya dilakukan bertahap.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Pasar Tiga Lantai Klaten atau kerap dikenal dengan Pasar Gede Klaten itu dibangun pada 1992-1993. Di pasar tersebut terdapat sekitar 779 pedagang dengan luas pasar sekitar 5.000 meter persegi.

Mulyani juga menjelaskan Presiden  bakal membantu Pemkab memperbaiki pasar tersebut. “Konstruksi pasar bagus namun sejumlah bagian bangunan seperti lantai perlu pembenahan,” katanya.

Soal rencana rehab pasar, Mulyani menunggu koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. “Harapan kami pada 2019 itu sudah mulai direhab. Tidak direhab total hanya beberapa bagian saja terutama lantai dan lampu,” jelas dia.

Mulyani menjelaskan kunjungan Jokowi ke pasar tersebut mendadak. Sebelumnya, Jokowi direncanakan mampir ke Pasar Delanggu. “Tetapi kami dari Pemkab menyarankan di sini [Pasar Tiga Lantai] karena kondisinya lebih ramai,” katanya.

Jokowi datang ke Pasar Tiga Lantai Klaten sekitar pukul 12.30 WIB. Presiden datang bersama Ibu Negara, Iriana. Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, berkeliling pasar yang berada satu kompleks dengan Plasa Klaten itu.

Kedatangan Jokowi menyita perhatian pedagang hingga warga yang berdatangan untuk sekadar berjabat tangan atau berfoto dengan Presiden. Mereka berhamburan mengikuti Jokowi  yang menyambangi lantai I dan II pasar tersebut.

Tak sekadar berkunjung, Jokowi bersama Iriana berbelanja kacang tanah. Selain itu, ia juga membagikan suvenir berupa kain batik serta buku tulis. Sebanyak 200 paket sembako di antaranya berisi beras, gula, dan minyak dibagikan dalam kunjungan tersebut.

Salah satu pedagang, Ny. Lagiman, 62, mengatakan Jokowi mampir ke tempat ia berjualan di depan salah satu pintu masuk Pasar Tiga Lantai Klaten. Pedagang yang sudah berjualan selama 30 tahun di pasar itu berencana menyimpan uang hasil belanja Jokowi sebagai kenang-kenangan.

“Tadi membeli kacang tanah 4 kg dibayar Rp100.000. Kalau harga 1 kg itu Rp12.000. Alhamdulillah tadi juga diberi suvenir. Jelas, rasanya senang karena baru sekali ini yang belanja Presiden,” kata pedagang asal Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, itu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 19:12 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement