Advertisement
Kasus Chat Mesum Riziq Shihab Dikabarkan Dihentikan, Begini Jawaban Polisi
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. - Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kasus chat mesum Rizieq Shihab dikabarkan telah disetop polisi.
Kuasa hukum Rizieq Shibab, Kapitra Ampera menyatakan kasus chat mesum yang menjerat pentolan FPI itu sebagai tersangka telah di SP3-kan atau dihentikan penyidikannya oleh kepolisian. Namun sampai saat ini, kepolisian masih bungkam.
Advertisement
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan belum mengetahui kasus dugaan chat sex Rizieq Shihab dengan Firza Husein dihentikan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kapitra Ampera bahkan menyebut Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) untuk kasus Rizieq itu sudah terbit sejak Februari 2018.
BACA JUGA
"Saya belum tahu. Polda Metro itu ya," kata Setyo, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Setyo pun menganjurkan wartawan untuk menanyakan kasus tersebut ke Kepala Badan Reaerse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto.
"Wah nanti tanya pak kabareskrim ya," ucap Setyo.
Menurut dia, kasus Rizieq tersebut sudah masuk tahap penyidikan. Namun lagi-lagi, Setyo menegaskan untuk perkembangan terkini belum mengetahui.
"Ya, proses penyidikan [informasi terakhir]. Tapi nggak tahu sudah sampai mana," katanya lagi.
Dalam kasus ini, selain menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka, polisi juga menetapkan Firza menjadi tersangka lain pada Selasa (16/5/2017). Keduanya diduga terlibat obrolan mesum melalui aplikasi WhatsApp.
Firza dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 Juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.
Kemudian, pada Senin 29 Mei 2017, giliran Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
Advertisement
Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid hingga 23 November
- Guru Besar UGM: Fokus Perceraian Seharusnya Pada Kondisi Perkawinan
- Terduga Pembunuh Wanita di Gamping Sleman Ditangkap di Magelang
- Real Madrid Dinilai Kurang Mengancam Saat Kalah dari Liverpool
- Tarakan Diguncang Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,8 Malam Ini
- Kopi Hitam dan Yogurt Tawar Lebih Baik untuk Diet, Ini Alasannya
- Daftar Empat Gubernur Riau yang Ditahan KPK, Termasuk Abdul Wahid
Advertisement
Advertisement



