Advertisement
Ini Pernyataan Tegas Menristekdikti kepada Dosen yang Terpapar Radikalisme

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON - Dosen yang terlibat dalam radikalisme di kampus diminta mengundurkan diri.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan, dunia pendidikan tinggi tidak boleh terpapar paham radikalisme dan intoleransi. Jika ada civitas akademi yang terlibat sebaiknya mengundurkan diri.
Advertisement
"Kami sudah mengundang dosen seluruh Indonesia untuk mengawasi kegiatan- kegiatan dalam kampus," tegas Nasir saat kunjungan kerja di Cirebon, Jumat (18/5/2018).
Nasir mengatakan jika terdapat dosen yang terlibat, dia harus memilih apakah dia ingin mengikuti undang-undang dasar negara, dasar negara dan Pancasila atau tidak. Jika tidak konsekuensinya dia harus mundur dari profesinya.
BACA JUGA
"Kami terus melakukan pengawasan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia agar paham radikalisme dan intoleransi ini tidak berada di lingkungan perguruan tinggi," katanya.
Dia sudah memberikan rambu-rambu kepada seluruh perguruan tinggi terkait paham radikalisme dan intoleransi, contohnya jika perguruan tinggi tidak menanamkan undang-undang dasar dan NKRI itu sudah ada indikasi radikalisme dan intoleransi.
"Mari bersama-sama menjauhkan diri dari radikalisme dan intoleransi dan jika ada pelanggaran kami akan tindak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Hasil F1 GP Singapura 2025: George Russell Juara di Marina Bay
- Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 6 Oktober 2025
- BKPSDM Bantul Sempurnakan Aplikasi Manajemen Talenta ASN
- Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
- Gol Tunggal Erling Haaland Bawa Manchester City Raih Kemenangan
- Perputaran Uang Selama Manunggal Fair Diklaim Sampai Rp7,3 Miliar
- Persiraja Ditahan Imbang 1-1 Oleh Garudayaksa di Kandang
Advertisement
Advertisement