Advertisement
Mahasiswi Dicabuli Selama 2 Jam Dalam Taksi Online Grab
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG- Transportasi online tak menjamin keamanan penumpang. Di Palembang, Sumatra Selatan penumpang taksi online menjadi korban kejahatan seksual sopir taksi.
AN,19, mahasiswi warga Kawasan Kecamatan Ilir Timur II Palembang, mengakui mendapat pelecehan seksual ketika menumpangi taksi melalui aplikasi Grab.
Advertisement
Ketika melapor ke SPK Polresta Palembang, Sabtu (5/5/2018), ia menuturkan menjadi korban pencabulan saat menaiki taksi online dari Pasar Lemabang ke kawasan kampusnya, di daerah Plaju, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia menceritakan, menumpangi taksi tersebut dari depan Rumah Sakit Charitas Palembang. Dalam perjalanan, taksi tersebut berbelok arah dari yang seharusnya dituju.
Karena curiga, AN meminta sopir taksi online berhenti. Bukannya menuruti keinginan AN, sopir terus melaju. Sementara dalam waktu bersamaan, satu lelaki lain mendadak muncul dari kursi paling belakang mobil dan menyekapnya.
Pelaku dan sopir taksi lantas secara bergantian menggerayangi tubuk AN. Korban yang sempat melawan, kalah jumlah. Karena melawan itu juga tangan AN disayat pelaku memakai pisau silet.
“Mereka mencekik saya. Bahkan, kalau saya berteriak, saya diancam dibunuh,” katanya.
Korban mengakui sempat berteriak meminta pertolongan. Tapi, karena mobil melaju kencang, tak ada warga sekitar yang mendengar teriakannya.
Alhasil, selama dua jam, AN dibawa berkeliling oleh kedua pelaku dalam mobil, sembari terus dicabuli dan diancam.
Puas menggerayangi korban, para pelaku akhirnya menurunkan AN di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan MDP IT Store, KM 4.
“Saya langsung diturunkan. Di sana ada ojek online, saya langsung minta tolong diantarkan ke rumah teman. Saya tidak bisa melihat pelaku yang di belakang, karena kaca spion depan mengarah ke kiri. Kaca mobilnya gelap sekali. Ponsel saya juga diambil pelaku,” ujarnya.
Kepala SPKT Polresta Palembang Ipda Rudiansyah mengatakan, kasus itu langsung ditindaklanjuti melalui penyelidikan.
"Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara korban sudah melakukan visum. Kami akan mengejar para pelaku,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Triwulan Pertama, Realisasi Investasi di Gunungkidul Capai 157 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen PDIP Berterima Kasih kepada Rakyat karena Kembali Menangi Pileg 2024
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
Advertisement
Advertisement