Advertisement
Kalau Gabung ke Jokowi, SBY Diyakini Bakal Sodorkan AHY jadi Cawapres
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). - Bisnis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi bakal didorong untuk mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019, apabila Demokrat merapat ke Jokowi.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai bila Partai Demokrat bergabung dengan Jokowi, dipastikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum dan ayah akan turut serta mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi calon wakil presiden bagi Jokowi di Pilpres 2019.
Meskipun, keputusan akhir tetap di tangan Jokowi dalam menentukan siapa sosok yang pas untuk mendampinginya.
"Tentu dan pasti akan mendorong AHY untuk jadi Cawpresnya Jokowi. Tapi kan cawapres Jokowi, ada dikantong Jokowi dan partai pendukungnya," ujar Ujang Jumat (6/4/2019).
Menurut Ujang, adalah sesuatu yang wajar bila SBY turut menawarkan AHY kepada Jokowi dan partai pendukungnya. Pasalnya, parpol lainnnya juga seakan sedang berkompetisi agar tokoh yang diajukannya dipilih Jokowi sebagai calon wakil presiden.
"Dan itu juga akan dilakukan semua partai politik pendukung Jokowi untuk menyorongkan nama cawapresnya masing-masing," ucap Ujang.
Sebelumnya Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy mengaku sempat berbincang banyak dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Sudhoyono (SBY) di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Romy mengaku, selama dua jam Ia berbincang dengan mantan presiden Indonesia itu membahas soal perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Dalam perbincangan itu, Romy mengaku mengajak SBY untuk masuk dalam koalisi pemerintah (Jokowi) kedepan. Denganbergabungnya Demokrat, Romy meyakini akan menambah kekuatan Jokowi.
"Ajakan itu saya sampaikan dan saya menghargai sikap-sikap politik pak SBY kalo nantipun pada akhirnya merapat kepada pak Jokowi tentu akan menjadi tambahan kekuatan karena pada tahun 2014 partai demokrat abstain tidak bersikap," kata Romy di Ruang Rapat Fraksi PPP, DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 4 Maret 2018.
Pernyataan Romi itu langsung dibantah oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Hinca mengatakan pernyataan Romi itu merupakan tafsir yang dilakukan Romi saat mengobrol dengan SBY dalam acara kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.
"Kemudian (SBY) tampil lah di atas dan salah satunya bertemu Romi, ketua umum PPP terus ngobrol. Nah apakah kemudian seperti yang disampaikan Romi itu? Romi nafsirin tuh, kegeeran lah dia, itu tafsir tunggal sendiri. Saya sudah komunikasi dengan ketua umum enggak kayak gitu," jelas Hinca.
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan Partai Demokrat sampai saat ini belum akan mengumumkan apalagi memutuskan dukungan untuk Pilpres 2019 nanti.
"Belum ada koreksi terhadap posisi itu, Rapimnas itu pimpinan seluruh Indonesia dan keputusan kita adalah kami akan mengumumkan atau memutuskannya tidak sekarang, akan ada waktunya yang tepat," tukas Hinca.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Polri Segera Umumkan Tersangka Bencana Banjir Sumatera Utara
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Rizki Juniansyah Rebut Emas SEA Games dan Pecahkan Rekor Dunia
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- Makanan Sehat dan Praktis Bakal Jadi Tren Gaya Hidup 2026
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement





