Advertisement
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
Warga berduka atas para korban penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, 15 Desember 2025. ANTARA/Xinhua - Ma Ping
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Biro Imigrasi (Bureau of Immigration/BI) Filipina mengonfirmasi dua pelaku penembakan massal yang menjadi salah satu insiden paling mematikan di Australia sempat berkunjung ke Filipina pada November 2025.
Juru Bicara Bureau of Immigration Filipina, Dana Sandoval, menyampaikan bahwa Naveed Akram bersama ayahnya Sajid Akram (50) tiba dari Sydney, Australia, pada 1 November 2025 dengan tujuan Davao City.
Advertisement
“Keduanya meninggalkan Filipina pada 28 November 2025 melalui penerbangan transit dari Davao menuju Manila, dengan Sydney sebagai tujuan akhir,” ujar Sandoval, Selasa.
Sementara itu, National Security Council (NSC) Filipina menyatakan pihaknya mengetahui laporan yang mengaitkan perjalanan kedua tersangka ke Filipina dan saat ini masih melakukan proses validasi informasi.
BACA JUGA
NSC menegaskan hingga kini belum ada indikasi terkonfirmasi bahwa kunjungan tersebut menimbulkan ancaman keamanan atau situasi darurat di Filipina.
“Protokol keamanan, imigrasi, dan kontraterorisme standar tetap aktif sepenuhnya, dengan koordinasi yang terus berlangsung bersama otoritas Australia,” demikian pernyataan NSC.
Sebelumnya, seorang ayah dan anak melepaskan tembakan saat perayaan umat Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, pada Minggu (14/12/2025). Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai puluhan lainnya, menjadikannya salah satu serangan paling mematikan di Australia dalam beberapa tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Pasang 10 Ribu Detektor, 40 Ribu Gempa Terjadi Sepanjang 2025
- Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
- Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- Mentan: NTP Tertinggi Sepanjang Sejarah, Produksi Beras Naik
- Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- China Sampaikan Dukacita atas Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Advertisement
Advertisement




