Pelni Beri Diskon 20 Persen Tiket Nataru, Ini Syaratnya

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pelni memberikan diskon tiket 20% untuk seluruh rute selama Natal dan Tahun Baru 2025/2026 sebagai dukungan mobilitas masyarakat.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menjelaskan bahwa pemerintah mengalokasikan stimulus sebesar Rp24,6 miliar untuk mendukung program diskon tersebut. Promo berlaku untuk pembelian mulai 21 November 2025 dengan jadwal keberangkatan kapal pada 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dan hanya berlaku selama kuota masih tersedia.

Hingga 9 Desember, penjualan tiket periode Nataru sudah mencapai 133.780 tiket atau 24,1% dari proyeksi 555.962 penumpang. Angka ini meningkat dibanding periode tahun lalu. Pelni juga menyiapkan program hiburan di atas kapal serta mencatat rute terpadat seperti Batam–Belawan, Sorong–Ambon, dan Benoa–Waingapu.

"Diskon tarif tiket penumpang ini berlaku untuk semua rute sebesar 20 persen dari tarif dasar," kata Dirut Pelni dalam Konferensi Pers Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 PT Pelni, di Jakarta, Rabu.

Anda menjelaskan pemerintah mengalokasikan anggaran stimulus ekonomi untuk diskon tiket Pelni secara keseluruhan sebesar Rp24,6 miliar selama periode angkutan Natal dan tahun baru.

Program diskon tiket berlaku untuk pembelian mulai 21 November 2025, dengan jadwal keberangkatan penumpang kapal Pelni berlangsung sejak 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Ia menegaskan diskon diberikan selama kuota anggaran tersedia, sehingga masyarakat diimbau memanfaatkan kesempatan tersebut sebelum dana stimulus pemerintah habis terserap sepenuhnya.

"Sayang dong kalau tidak dimanfaatkan secara optimal, sudah diberikan diskon 20 persen gitu kalau memang ada keinginan untuk menikmati Natal dan Tahun Baru di kampung halaman atau termasuk libur sekolah, semesteran," ujar Anda.

Dia memastikan selain diskon tiket, Pelni juga menyiapkan berbagai program hiburan di atas kapal guna memberikan kenyamanan tambahan bagi penumpang yang melakukan perjalanan saat Natal dan tahun baru.

Ia menyebutkan berdasarkan data sementara, hingga cut off 9 Desember, penjualan tiket periode keberangkatan 11 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026 telah mencapai 133.780 tiket.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, yang mencatatkan penjualan sebanyak 119.067 tiket.

Capaian penjualan tiket tahun ini setara 24,1 persen dari total proyeksi 555.962 penumpang, lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 23,48 persen.

Anda menyampaikan peningkatan penjualan menunjukkan stimulus diskon tiket pemerintah direspons positif oleh masyarakat pengguna jasa kapal Pelni.

Ia juga mengatakan sejumlah ruas terpadat selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/2036, antara lain Batam-Belawan, Sorong-Ambon, Benoa-Waingapu, serta Nunukan-Parepare.

Sementara itu, pelabuhan dengan aktivitas penumpang tertinggi berada di Batam, Makassar, Ambon, Sorong, dan Balikpapan selama periode angkutan libur akhir tahun.

Pelni berharap program diskon tarif tiket 20 persen seluruh rute dapat dimanfaatkan optimal oleh masyarakat guna mendukung transportasi laut yang aman, terjangkau, dan merata di seluruh Indonesia.