Advertisement
Semeru Level Awas, Lahar Hujan Mengalir hingga 2 Jam
Gunung Semeru. Antara
Advertisement
Harianjogja.com, LUMAJANG—Gunung Semeru yang berstatus Level IV atau Awas kembali menunjukkan aktivitas signifikan dengan rekaman getaran banjir lahar hujan hampir dua jam yang mengalir ke Besuk Kobokan dan sejumlah sungai lain berhulu puncak.
Aktivitas ini dicatat Pos Pengamatan Gunung Semeru pada Sabtu pukul 12.00-18.00 WIB dan banjir lahar hujan tersebut mengalir ke sungai-sungai yang sebelumnya terpapar awan panas dan berpotensi menjadi letusan sekunder.
Advertisement
"Terjadi satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 34 mm dan lama gempa 6.059 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Rudra Wibowo dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Sabtu (22/11/2025).
Pada periode pengamatan yang sama, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami 30 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 16-22 mm, dan lama gempa 50-145 detik.
"Terekam juga dua kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-6 mm dan lama gempa 45-56 detik, kemudian lima kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 18-71 detik," tuturnya.
Getaran banjir juga terekam pada periode pengamatan Sabtu pukul 06.00-12.00 WIB yakni tercatat satu kali dengan amplitudo 35 mm, dan lama gempa 6.395 detik.
Ia menjelaskan status Gunung Semeru pada level IV atau Awas, sehingga Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta menjauhi sempadan sungai minimal 500 meter di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi terlanda awan panas dan lahar masih dapat terjadi.
"Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari kawah Gunung Semeru mengingat potensi bahaya lontaran batu pijar.
Selain itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan terhadap potensi awan panas guguran, aliran lava, dan lahar di sepanjang sungai berhulu puncak Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang menjadi anak alirannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Festival Lereng Merapi Suguhkan 1.000 Penari dan Ribuan Sajian
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pameran Arsip dan Ilustrasi Petak Umpet Sastra Anak Digelar di Jogja
- Derbi Jatim Panas, Persebaya-Arema Berebut Poin Papan Tengah
- Kapolri Ungkap Tren Baru Anak Terseret Paham Teror dari Gim
- Persib Tekuk Dewa United Lewat Gol Tunggal Andrew Jung
- Wamen Ossy: Pastikan Layanan ATR/BPN Berjalan Transparan dan Mudah
- Anggaran Dipangkas, Pemkab Upayakan Sleman Temple Run 2026 Via Sponsor
- Belum Semua Nelayan Gunungkidul Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja
Advertisement
Advertisement




