Advertisement

Amran: Swasembada Beras Tercapai 31 Desember 2025

Newswire
Kamis, 20 November 2025 - 20:47 WIB
Sunartono
Amran: Swasembada Beras Tercapai 31 Desember 2025 Foto ilustrasi beras. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan swasembada beras dapat tercapai pada akhir 2025 seiring peningkatan produksi dan dukungan kebijakan Presiden Prabowo.

"Pangan kita khusus beras, insya Allah tanggal 31 Desember jam 12.00 WIB, kalau tidak ada aral melintang. 30 hari lebih, 40 hari ke depan, Indonesia swasembada pangan," kata Amran dalam pernyataan pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Advertisement

Dia menjelaskan capaian tersebut sebelumnya ditargetkan dalam waktu empat tahun, sebelum kemudian disesuaikan menjadi tiga tahun, dan selanjutnya menjadi satu tahun setelah adanya dukungan regulasi dan pembiayaan.

Amran menilai, percepatan target tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo dalam penguatan sektor pangan nasional, khususnya beras. Selain fokus pada produksi beras, Amran menyampaikan pihaknya juga berencana membangun peternakan rakyat di sektor hulu.

Rencana tersebut meliputi pembangunan pabrik pakan serta fasilitas produksi day old chicks (DOC) untuk mendukung stabilitas harga pakan, vaksin, dan obat-obatan bagi peternak.

"Kami ingin memproduksi DOC untuk rakyat agar harga pakan, harga vaksin nanti stabil. Obat-obatan stabil untuk peternak seluruh Indonesia. Ada 3.700.000 peternak kita. Kita harus jaga mereka," kata dia.

Pemerintah, kata dia, juga menyiapkan kebijakan terkait harga pokok penjualan (HPP) serta rencana penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk pakan guna menjaga stabilitas harga di tingkat peternak.

Dia mengatakan fasilitas pabrik pakan akan dibangun di 12 titik pada tahap pertama dan 18 titik pada tahap kedua, dengan estimasi anggaran sekitar Rp20 triliun.

"Sekali lagi ini dibangun untuk peternak-peternak kecil. Jadi ini dibangun untuk peternak-peternak kecil, untuk mendukung, mensupport peternak-peternak kecil," ucap Amran.

Sebelumnya, pada Oktober, Amran memaparkan produksi beras per 9 Oktober 2025, sebagaimana disampaikan juga oleh Badan Pusat Statistik (BPS), mencapai 33,1 juta ton. "Januari - November (2025), perkiraan produksi kita yaitu 34 juta ton pada akhir tahun, (lebih tinggi) dibandingkan dengan tahun lalu, produksi kita 30 juta ton," ujar Amran.

Amran juga menyampaikan peningkatan produksi beras itu, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, terjadi karena perbaikan di berbagai sektor, antara lain distribusi pupuk yang langsung ke petani, perbaikan-perbaikan irigasi, distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan), dan perbaikan regulasi yang berbelit menjadi sederhana, termasuk percepatan dalam cetak sawah baru di berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja, Jumat 21 November 2025

Jadwal KRL Solo Jogja, Jumat 21 November 2025

Jogja
| Jum'at, 21 November 2025, 00:47 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement