Advertisement
Longsor Tambang Ilegal di Kongo Tewaskan 32 Orang
Ilustrasi tambang / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sedikitnya 32 orang tewas setelah kejadian longsor di tambang tembaga ilegal di Desa Mulondo di bagian tenggara Republik Demokratik Kongo, menurut laporan stasiun radio Prancis RFI pada Ahad yang mengutip Gubernur Provinsi Lualaba, Fifi Massuka.
Sejauh ini 32 jasad telah ditemukan kendati asosiasi pengawasan anak di bawah umur tanpa izin Lualaba telah melaporkan 49 orang tewas dan puluhan orang lainnya hilang, menurut laporan tersebut.
Advertisement
Gubernur Fifi mengatakan hujan deras yang melanda wilayah tersebut menjadi penyebab longsor tambang tersebut.
Namun, berbagai sumber di masyarakat sipil Lualaba mengklaim adanya konflik antara para penambang dan militer yang menjaga lokasi tersebut.
Menurut laporan, tentara melepaskan tembakan yang menyebabkan jembatan darurat ambruk dan memicu longsor di tambang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Demo Anti Sheinbaum Ricuh, 100 Lebih Luka di Meksiko
- Google Dihukum Rp11 Triliun oleh Pengadilan Jerman
- Jadwal Bola Malam Ini: Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
- Bagnaia Ikhlas Kehabisan Bensin di Kualifikasi MotoGP Valencia
- Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Sukses Digelar
- PSS Tanpa Tocantins, Dion, dan Injai Saat Hadapi Persiku
- Shi Yongxin Disetujui Ditangkap, Skandal Shaolin Makin Memanas
Advertisement
Advertisement





