Advertisement
Peringati Sumpah Pemuda, DPD AELI DIY Selenggarakan Aelimpics
                Ilustrasi gobak sodor./ist - dok.tim
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Memperingati Hari Sumpah Pemuda, DPD AELI DIY menyelenggarakan Aelimpics: Permainan Tempoe Doeloe di Kebon Ndeso Wonorejo Sleman pada Selasa (4/11/2025).
Ketua panitia Zakharia Elang Kobro menerangkan Aelimpics dirancang untuk menjadi wadah bagi generasi muda supaya merasakan langsung kegembiraan dan meresapi makna filosofis dari permainan tempoe doeloe.
Advertisement
Aelimpics menghadirkan permainan-permainan tempo dulu, seperti engklek, dakon, egrang, bakiak dan gobag sodo. Untuk mengikuti acara, peserta membayar biaya pendaftaran Rp200.000 per tim.
“Berlandaskan metode Experiential Learning, Aelimpics menjadi wadah pembelajaran berbasis pengalaman yang menumbuhkan semangat persatuan, sportivitas, dan kebanggan terhadap Indonesia, sejalan dengan makna Sumpah Pemuda,” ungkapnya, Senin (3/11/2025).
Aelimpics merupakan salah satu model experiential learning meski tidak mencakup keseluruham metodologi. Peserta terlibat dan mengalami langsung dalam setiap aktivitas dengan merefleksikan pengalaman yang didapat.
Melalui cara ini, Aelimpics tidak hanya menjadi ajang permainan tetapi juga sarana edukasi yang menumbuhkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai seperti kerja sama, sportivitas, tanggung jawab serta kebanggaan terhadap Indonesia.
Permainan akan dibagi menjadi dua babak, yakni pertama dan kedua. Di babak pertama, peserta mengikuti tiga permainan tempo dulu secara estafet, meliputi merangkai karet gelang, balap kelereng dan egrang batok.
Di babak kedua terdapat beberapa pos permainan. Peserta akan berpindah dari satu pos ke pos lainnya untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Permainan pada babak ini meliputi egrang bambu, uler-uleran, bobak sodor, dakon, bakiak dan engklek.
Zakharia menuturkan sasaran peserta dalam Aelimpics 2025 yaitu anggota lembaga dan perorangan DPD AELI DIY, anggota AELI se-Indonesia serta peserta umum dewasa berusia 17 tahun ke atas.
Mengingat permainan yang dilombakan berbasis waktu dan kemenangan mutlak, maka panitia melibatkan teman-teman fasilitator dari AELI yang bertugas sebagai juri untuk mencatat perolehan waktu di babak pertama serta poin kemenangan dan kalah yang ada di babak kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Peluncuran Trump Phone Molor, Konsumen Mulai Khawatir
 - Kurniawan Jadi Paniradya Pati, Danang Setiadi Pimpin Baperida
 - Dasco Kunjungi Pabrik Michelin Cikarang Bahas Isu PHK Massal
 - Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
 - Kasus Narkoba Onad: Jalani Asesmen di BNNP DKI
 - Exco PSSI Bantah Rumor Masuknya STY
 - 168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
 
Advertisement
Advertisement



            
