Advertisement
155 Jenazah Warga Gaza Ditemukan Saat Gencatan Senjata
Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Antara/Xinhua - Rizek Abdeljawad
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Sebanyak 155 jenazah warga Palestina dibawa ke berbagai rumah sakit di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam terakhir, termasuk 135 yang ditemukan di bawah puing-puing, lapor berbagai sumber medis pada Jumat (10/10/2025).
Menurut sumber tersebut, 19 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang hingga kini masih berlangsung di seluruh Jalur Gaza, meski telah disepakati gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Sementara itu, satu orang lainnya tewas akibat terluka dalam serangan sebelumnya.
Advertisement
Menurut sumber yang sama, 16 orang tewas saat pesawat tempur Israel menghantam sebuah rumah milik keluarga Ghabboun di selatan Kota Gaza. Dua warga lainnya juga tewas dalam serangan udara di selatan Kota Khan Younis, Gaza selatan.
Rumah sakit di seluruh Gaza menerima sejumlah besar korban. Adapun rinciannya yakni 43 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa, 60 jenazah ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Kota Gaza, empat jenazah ke Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, 16 jenazah ke Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah dan 32 sisanya ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Pada Kamis (9/10), Israel secara resmi menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menandai awal fase pertama dari rencana perdamaian yang lebih luas.
Kesepakatan itu meliputi penghentian semua permusuhan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, akses masuk bantuan kemanusiaan serta pertukaran tahanan.
Namun demikian, serangan dari pasukan Zionis masih berlanjut sehingga memunculkan keraguan atas komitmen Israel terhadap gencatan senjata tersebut.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 67.000 warga Palestina di Gaza tewas dan sekitar 170.000 lainnya terluka akibat perang Israel yang sudah berlangsung selama dua tahun di wilayah kantong tersebut. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
Kehancuran besar-besaran, termasuk yang menyasar rumah dan infrastruktur publik, juga telah menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Angkutan KSPN Malioboro-Baron: Jadwal dan Tarif Hari Ini 26 November
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Sassuolo vs Pisa Berakhir Imbang 2-2, Jay Idzes Starter
- Genangan Muncul Saat Hujan, DIY Intensifkan Mitigasi
- Jadwal SIM Keliling Sleman 25 November 2025
- Jadwal KSPN Malioboro-Pantai Baron 25 November 2025
- Sultan: Obligasi Daerah Jadi Peluang Baru Pembiayaan DIY
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-YIA Selasa 25 November 2025
- Jadwal YIA Xpress 25 November 2025 dari Tugu & YIA
Advertisement
Advertisement



