Advertisement
WHO: Konflik Gaza Sebabkan 42.000 Warga Jadi Disabilitas
Ratusan warga membawa bantuan yang mereka terima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebut konflik militer Israel membuat 42.000 warga Palestina di Jalur Gaza mengalami disabilitas, sebagian besar diamputasi.
"Hampir 42.000 orang di Jalur Gaza mengalami cedera yang mengubah hidup mereka akibat konflik yang masih berlangsung. Cedera jenis ini mencakup seperempat dari total 167.376 orang yang terluka sejak Oktober 2023. Lebih dari 5.000 orang menjalani amputasi,” kata WHO.
Advertisement
Jenis cedera parah lainnya juga meluas, termasuk cedera pada tangan dan kaki (lebih dari 22.000), sumsum tulang belakang (lebih dari 2.000), otak (lebih dari 1.300), dan luka bakar luas (lebih dari 3.300), sehingga kebutuhan layanan bedah khusus dan rehabilitasi semakin tinggi.
"Seiring meningkatnya jumlah korban cedera dan kebutuhan medis, sistem layanan kesehatan berada di ambang keruntuhan. Hanya 14 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi sebagian," kata WHO.
BACA JUGA
Organisasi PBB itu menambahkan bahwa layanan rehabilitasi pra-konflik hanya tinggal sepertiga yang masih beroperasi, beberapa di antaranya terancam tutup dalam waktu dekat.
"Tidak ada satu pun yang berfungsi penuh, meski tim medis darurat dan mitra kesehatan sudah berupaya keras," kata WHO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fiskal Sleman Siap Topang Kenaikan Banpol Rp12.000 per Suara
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini, 21 November 2025
- Jalur Trans Jogja Terbaru, 21 November 2025
- Pariwisata Kulonprogo Didongkrak Lewat Event, Butuh Sponsorship
- Jadwal Bus Sinar Jaya, 21 November 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, 21 November 2025
- Gunungkidul Nol Desa Tertinggal, 140 Kalurahan Sudah Mandiri
Advertisement
Advertisement





