Advertisement

Malaysia Dukung Upaya AS Hentikan Konflik Gaza

Newswire
Selasa, 30 September 2025 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Malaysia Dukung Upaya AS Hentikan Konflik Gaza Foto ilustrasi. Ratusan warga membawa bantuan yang mereka terima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad

Advertisement

Harianjogja.com, KUALA LUMPUR—Pemerintah Malaysia mendukung langkah Presiden AS Donald Trump, yang meluncurkan rencana 20 poin guna menghentikan perang Gaza dan menegakkan keadilan.

Pemerintah Amerika Serikat menggambarkan hal ini sebagai langkah krusial untuk menghentikan genosida, kelaparan, dan kehancuran di Wilayah Palestina.

Advertisement

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan tertulis di Kuala Lumpur, Selasa, berharap rencana tersebut akan dilaksanakan sepenuhnya dengan itikad baik, memastikan akses kemanusiaan, penarikan pasukan Israel, pemulangan yang aman bagi para pengungsi dan orang-orang yang terusir, serta rekonstruksi Gaza sepenuhnya.

Malaysia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa implementasi rencana tersebut harus konsisten dengan hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan resolusi-resolusinya, sekaligus menegakkan keadilan dan akuntabilitas.

Malaysia siap bekerja sama dengan Amerika Serikat dan komunitas internasional untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi, termasuk pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

BACA JUGA: Mataram Uji Coba Insinerator Zero Emisi, Solusi Cepat Atasi Sampah

Sebelumnya, pada Senin (29/9/2025), Trump meluncurkan rencana 20 poin untuk menyelesaikan konflik Gaza. Proposal tersebut antara lain menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.

Rencana tersebut juga menetapkan bahwa Hamas dan "kelompok lain" harus meninggalkan keterlibatan mereka dalam pemerintahan Gaza, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Daerah kantong Palestina itu akan diperintah oleh "komite Palestina yang teknokratis dan apolitis" yang diawasi oleh badan internasional yang dipimpin oleh Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Sidang Dugaan Penipuan Jual Beli Perusahaan, Begini Keterangan Ahli Pidana UII

Sidang Dugaan Penipuan Jual Beli Perusahaan, Begini Keterangan Ahli Pidana UII

Bantul
| Selasa, 30 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Wisata
| Selasa, 23 September 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement