Advertisement
Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat Capai 631 Pelajar
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail (kanan) berbincang dengan orang tua korban keracunan di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/9/2025). ANTARA FOTO - Abdan Syakura
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG BARAT—Dinas Kesehatan Bandung Barat mencatat total 631 pelajar menjadi korban keracunan massal seusai menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagian besar sudah ditangani medis dengan melibatkan rumah sakit swasta dan RSUD.
Jumlah ini merupakan data sementara sementara di wilayah Cipongkor hingga Rabu (24/9/2025) dan merupakan akumulasi dari dua kejadian, yakni pada 22 September yang menimpa 411 orang serta peristiwa terbaru pada 24 September dengan 220 korban.
Advertisement
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Lia N. Sukandar, mengatakan sebagian besar korban keracunan usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat sudah mendapatkan penanganan medis.
"Hingga saat ini masih tertangani dengan baik dengan melibatkan rumah sakit swasta maupun RSUD," katanya terkait penanganan korban kerancunan massal di Bandung Barat.
BACA JUGA: Adu Banteng Bus dan Pikap di Piyungan Bantul, Satu Meninggal Dunia
Menurut dia, Dinas Kesehatan bersama pihak terkait masih melakukan penanganan medis terhadap para korban serta menyelidiki penyebab pasti kasus keracunan massal tersebut.
Sebanyak 220 pelajar di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, kembali harus mendapat perawatan medis setelah mengalami gejala mual dan muntah diduga seusai menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG) pada jam makan siang.
Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, mengatakan jumlah korban terus bertambah sejak pukul 11.30 hingga 13.00 WIB.
“Sampai saat ini mungkin sudah sekitar 220 yang datang. Jumlahnya terus bertambah,” ujar Yuyun saat dikonfirmasi di Bandung Barat.
Kasus terbaru ini diduga berasal dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Pasirsaji, Desa Negalsari, Cipongkor, dengan sejumlah korban di antaranya merupakan siswa SMK Karya Perjuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Pemda DIY Perkuat Sosialisasi Coretax untuk ASN dan Wajib Pajak
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Judul Raperda Pariwisata Diubah, DPRD DIY Angkat Suara
- Cek Lengkap Rute dan Tarif Terbaru Trans Jogja
- Polres Bantul Ungkap 125 Kasus Narkoba Selama 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 30 Desember 2025
- Trump Sebut Serangan AS Lumpuhkan Jalur Narkoba Venezuela
- Kapal Wisata Karam di Pulau Padar Labuhan Bajo, TNI AL Turun Tangan
- Tiket Piala Dunia 2026 Diserbu, Permintaan Pecah Rekor
Advertisement
Advertisement



