Advertisement
Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal. Andolu
Advertisement
Harianjogja.com, KATHMANDU—Istri mantan Perdana Menteri Nepal, Jhalanath Khanal, meninggal dunia akibat luka bakar serius setelah rumahnya dibakar massa dalam demonstrasi anti-pemerintah yang kian memanas. Kabar tersebut dilaporkan oleh portal berita Khabarhub pada Selasa (9/9/2025).
Sebelumnya pada hari yang sama, portal tersebut melaporkan bahwa istri Khanal berada dalam kondisi kritis akibat luka bakar yang dideritanya.
Advertisement
Ketegangan di Nepal bermula pada 4 September saat otoritas Nepal memblokir sejumlah situs media sosial ternama yang gagal mendaftar ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi dalam batas waktu yang ditentukan.
Protes massal yang sebagian besar melibatkan generasi muda, yang dijuluki media sebagai Revolusi Gen Z, mulai berlangsung di Ibu Kota Nepal pada Senin (8/9/2025) dan telah menyebar ke sejumlah kota besar di seluruh Nepal.
Situasi di Nepal memanas setelah para pengunjuk rasa menerobos gedung parlemen, sehingga memaksa aparat penegak hukum untuk menggunakan meriam air, gas air mata dan peluru tajam. Akibatnya, sejumlah pengunjuk rasa mengalami luka, menurut laporan tersebut.
Pengunjuk rasa yang meminta Perdana Menteri Sharma Oli agar mengundurkan diri, mulai membakar kediaman pribadi Oli yang berada di Kota Baluwatar. Mereka dilaporkan menuntut pertanggungjawaban atas kematian korban dan membakar kediaman sang PM.
Menurut The Himalayan Times, pengunjuk rasa di sejumlah kota lainnya juga membakar kediaman politisi, di antaranya Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Prithvi Subba Gurung dan mantan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak, yang mengundurkan diri di tengah aksi protes.
BACA JUGA: Terhimpit Tol Jogja-Solo, Masjid At-Taubah Bakal Direlokasi ke Lahan Baru
Demonstran berhasil menduduki gedung parlemen dan kediaman pribadi Presiden Nepal Ram Chandra Poudel pun turut dimasuki warga. Buntut dari protes tersebut, Perdana Menteri Oli turut mengundurkan diri setelah beberapa menteri terlebih dahulu melakukan hal serupa.
Sedikitnya 1.500 tahanan melarikan diri dari penjara Nakkhu di Lalitpur di tengah kerusuhan, lapor portal Khabarhub. Media setempat juga melansir adanya penembakan di gedung markas besar Kepolisian Nepal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Purnawirawan dan Tokoh Masyarakat Ziarah Makam Jenderal Soedirman
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- 4 Tim Tersingkir Awal dari Piala Dunia U-17 2025
- China Desak Belanda Pulihkan Pasokan Semikonduktor
- Besok, Ratusan Eks Pekerja Sritex Demo Tuntut Pesangon
- Jerman & Islandia Mundur dari Miss Universe 2025, Ini Alasannya
- Diuji di Nurburgring, Denza Z BYD Tembus 1.000 Hp
- Daihatsu Kumpul Sahabat di Sleman Dorong Geliat UMKM
- 9 Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava di Gunung Merapi Sepekan
Advertisement
Advertisement



