Advertisement
Tak Ada Dana, Bantuan Pangan Beras Tahun Depan Tak Jelas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rencana pemberian bantuan pangan beras untuk tahun depan masih tidak jelas. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa kelanjutan program bantuan pangan beras pada tahun depan masih menunggu kepastian besaran anggaran yang bakal dikucurkan pemerintah pada 2026.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa pagu indikatif Bapanas pada tahun depan hanya sebesar Rp233,29 miliar. Jumlah tersebut belum memuat rencana terperinci mengenai alokasi bantuan pangan.
Advertisement
“Anggaran itu harusnya kan sudah disiapkan dari sekarang untuk tahun depan. Sama halnya dengan kemarin, bantuan pangan untuk dua bulan kan baru [ditetapkan] bulan Juni. Jadi kayak unplanned, kayak nggak terencana,” kata Arief kepada wartawan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Bapanas telah mengajukan tambahan anggaran 2026 hingga mencapai Rp22,53 triliun. Arief memaparkan bahwa usulan tersebut telah mencakup rencana program bantuan, antara lain bantuan pangan beras selama 6 bulan dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk rentang waktu satu tahun.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook
Perinciannya, sebanyak Rp20,46 triliun dialokasikan untuk bansos beras, penyaluran SPHP dipatok sebesar Rp2,05 triliun, sedangkan Rp17,92 miliar direncanakan untuk bantuan pangan sebesar Rp17,92 miliar.
Namun demikian, dirinya menekankan bahwa realisasi rencana tersebut akan bergantung pada jumlah anggaran yang disetujui untuk Bapanas.
“Yang ada pagu indikatifnya baru Rp233 miliar. Rencananya sudah ada, tetapi belum diketok [untuk anggarannya],” ujar Arief.
Pada perkembangan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan anggaran ketahanan pangan menjadi Rp164,4 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Alokasi ini naik 5,9% dibandingkan outlook 2025 yang sebesar Rp155,2 triliun. Pemerintah menerangkan alokasi tersebut akan digunakan dalam mewujudkan produksi, distribusi, hingga konsumsi pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Sleman Minta Disdukcapil Kelola Data dengan Valid
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Akan Ada Reformasi di Tubuh DPR, Ini Penjelasannya
- Embung Tremas Bakal Jadi Destinasi Ekowisata di Pacitan
- Gegara Video Sindir Guru, Menteri Agama Minta Maaf
- Penjarah di Rumah Sri Mulyani Ditangkap Polisi
- Kompol Kosmas Mengaku Tidak Tahu Lindas Ojol Affan Kurniawan
- Kecelakaan Helikopter, 1 Korban Meninggal, 7 Masih Pencarian
- Ridwan Kamil Diduga Beli Mobil Ilham Habibie Pakai Uang Hasil Korupsi
Advertisement
Advertisement