Advertisement
Ada 14 Ribu Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak hingga Awal Juli 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat hingga 3 Juli 2025 ada 14.039 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Dari data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) tercatat 14.039 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga 3 Juli 2025, dengan lonjakan lebih dari 2.000 kasus hanya dalam 17 hari," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi di Jakarta, Rabu (6/8/2025)
Advertisement
Menurut dia, angka ini masih jauh di bawah temuan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) dan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2024 yang mengungkapkan prevalensi kekerasan jauh lebih tinggi.
Selain itu, perlindungan dan layanan bagi korban masih belum terlaksana dengan maksimal karena hanya sebagian kecil korban yang tercatat dalam sistem pelayanan.
BACA JUGA: Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-Bawen Masih Proses Negosiasi Harga
Kondisi ini ditengarai karena masih banyak perempuan dan anak korban kekerasan yang belum merasa aman untuk melapor.
"Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2024 yang dilaksanakan KemenPPPA mencatat bahwa satu dari empat perempuan usia 15 - 64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan seksual," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi.
Sementara itu, hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) tahun 2024 menunjukkan bahwa satu dari dua anak di Indonesia, pernah mengalami setidaknya satu bentuk kekerasan.
"Namun hanya sebagian kecil yang tercatat dalam sistem pelayanan. Ini menunjukkan bahwa korban masih sulit bicara dan belum merasa aman untuk melapor," ujar Menteri PPPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans Sumatera, KPK Tahan 2 Tersangka
- NASA Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan
- Progam Cek Kesehatan Gratis, Presiden Minta Dokter Gigi Diperbanyak
- Debt Collector Ditangkap Polisi Setelah Berupaya Rampas Motor Warga
- Penyelidikan Kasus Kuota Haji, Tiga Pegawai Kemenag Diperiksa KPK
Advertisement
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi, KPK Jadwalkan Pemanggilan Nadiem Makarim Besok
- Vonis Mati untuk Polisi Terlibat Narkoba, Ini Kata Kompolnas
- Progam Cek Kesehatan Gratis, Presiden Minta Dokter Gigi Diperbanyak
- Terlibat Terorisme, ASN Kementerian Agama Ditangkap Densus 88
- NASA Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan
- Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Agendakan Pemanggilan Mantan Menag Yaqut Besok
- Abang None Jakarta 2025 Bakal Dapat Tugas Lebih Berat dari Rano Karno
Advertisement
Advertisement