Advertisement
Ada Nama Vara dan Dion dalam Pusaran Kasus Kematian Diplomat Arya
Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ada dua nama muncul diungkap polisi dalam pusaran kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan, 39.
Polda Metro Jaya mengungkap Arya sempat bertemu mereka di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Dalam paparan yang dijelaskan kepolisian, nampak Arya bertemu dengan sosok bernama Vara dan Dion. Mereka tertangkap kamera CCTV sekitar 17.02 WIB pada Senin (7/7/2025).
Advertisement
Selanjutnya, Arya meninggalkan GI dengan tujuan ke bandara menggunakan taksi. Namun, di tengah jalan Arya memutar arah menuju Gedung Kemenlu RI.
Arya terpantau memasuki Gedung Kemlu sekitar 21.39 WIB dan menuju rooftop. Di sana, Arya sempat berdiam sekitar satu jam sebelum pulang ke Indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Dijual di Jawa Rp11.000 per Kilogram, Distribusi Beras Murah SPHP Bakal Diperketat
Keesokan harinya, Arya kemudian ditemukan tewas dengan kondisi kepala dibungkus lakban dan tubuh terlentang.
Berkaitan dengan kasus ini, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah memeriksa 24 saksi, termasuk Vara.
"Terkait dengan apakah sudah diambil keterangan [Vara] sudah," ujar Wira di Polda Metro Jaya, Rabu (30/7/2025).
Dia menambahkan, 24 saksi yang diperiksa itu dibagi menjadi tiga klaster. Perinciannya, saksi dari klaster keluarga, indekos Menteng, hingga lingkungan kerja di Kemenlu RI.
Namun, Wira tidak menjelaskan secara detail terkait dengan hubungan Vara dengan Arya, termasuk kaitannya dengan tiga klaster saksi tersebut.
"Dari 24 saksi tersebut, kami bagi beberapa klaster. Yaitu klaster saksi dari lingkungan keluarga, saksi dari lingkungan tempat tinggal," tutur Wira.
Di samping itu, Wira juga mengemukakan masih ada dua orang yang belum hadir dalam pemanggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Hanya saja, Wira tidak menjelaskan dua sosok yang belum diperiksa dalam kaitannya dengan kasus kematian Diplomat Arya.
"Jadi, kami dari tim Subdit Resmob PMJ telah melakukan klarifikasi terhadap 24 orang saksi yang sebenarnya kami mengundang 26. Namun, masih ada dua belum kesempatan hadir," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Influenza Tipe A Muncul di Jogja, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pencabulan Guru TK, DPRD Desak Disdikbud Sragen Bentuk Timsus
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Bukan Polisi, Ini Pihak Pertama yang Bisa Selamatkan Anak dari Narkoba
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Hore, Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dilakukan Akhir Tahun Ini
- Eko Suwanto Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY
Advertisement
Advertisement



