Advertisement
Kemlu Tegaskan Dukung Kepolisi Usut Kematian diplomat Muda Asal Jogja
TKP kematian diplomat muda asal Jogja. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan pihaknya bekerja sama secara penuh dengan pihak kepolisian terkait kematian diplomat muda Arya Danu Pangayunan.
“Kami sudah engage penuh dengan pihak penegak hukum dalam hal ini dengan kepolisian,” kata Juru Bicara Kemlu Indonesia Roliansyah “Roy” Soemirat dalam pengarahan media di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Advertisement
Roy menuturkan Kementerian Luar Negeri sudah membagikan data-data terkait diplomat mudanya, yang sekiranya bisa membantu proses penyelidikan.
Juru bicara tersebut mengatakan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dan juga pihak keluarga untuk mempercepat pengungkapan kematian Arya, tidak harus selalu menjadi sebuah tontonan publik.
BACA JUGA Wacana Penerima Bansos Hanya Dijatah 5 Tahun, Begini Tanggapan Pemkab Gunungkidul
Oleh karena itu, lanjutnya, hingga saat ini, tidak ada informasi lain yang bisa dibagikan oleh Kementerian Luar Negeri. Dia mengimbau agar semua pihak menunggu kesimpulan dari pihak berwenang mengenai penyebab kematian Arya Danu Pangayunan.
“Tidak ada yang bisa kami sampaikan karena kewajiban kami as of now hanya kepada kepolisian. Bahkan juga mungkin saya bisa ikut mengimbau kepada teman-teman untuk juga dapat mencari titik kesetimbangan bagaimana bentuk dari coverage isu tersebut,” ucapnya.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Mohammad Choirul Anam menyebutkan Polda Metro Jaya akan mengumumkan penyebab kematian diplomat muda sekaligus staf Kemlu, Arya Daru Pangayunan pada Selasa (29/7).
"Semoga bisa diumumkan, kecuali memang ada tambahan alat bukti yang menentukan kalau tidak ada yang menentukan ya bisa diumumkan," kata Anam usai melakukan rapat analisa dan evaluasi (anev) bersama Polda Metro Jaya dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Saat dikonfirmasi mengenai apakah ada fakta baru yang ditemukan saat mengikuti anev, Anam menyebutkan belum ada yang baru. Namun, dirinya menyampaikan bahwa penyebab kematian diplomat muda sekaligus staf Kemlu itu, semakin jelas.
Adapun Arya Danu Pangayunan ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban. Jenazahnya telah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diketahui penyebab kematiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- AS Blokir Ekspor Chip Nvidia ke China dengan Alasan Keamanan Nasional
- Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Kena OTT KPK
- Inggris Tambah Pasokan Rudal Storm Shadow ke Ukraina
- Jadwal Liga Champions Malam Ini: Liverpool vs Madrid
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
- Tabrakan Karambol di Tol Solo-Ngawi, Satu Meninggal di Lokasi
- Mamdani Bantah Komunis, Pilwalkot New York Memanas
Advertisement
Advertisement




